USU Pecahkan Rekor, Guru Besar Bertambah Jadi 208 Orang

Ismail
Sidang Terbuka Senat Akademik Pengukuhan 6 Guru Besar Tetap USU di Gelanggang Mahasiswa, Senin (8/9)./Ist

Muryanto menegaskan, pengukuhan ini bukan sekadar seremoni akademik, melainkan momentum meneguhkan peran seorang guru besar. “Guru besar bukan hanya simbol pencapaian akademik tertinggi, tetapi juga penggerak utama yang memastikan USU semakin berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional,” katanya. 

Ia menekankan pentingnya peran guru besar dalam mendampingi dosen lain agar lebih fokus menekuni riset. Dari 1.797 dosen di USU, sebanyak 59 persen pernah menjadi ketua penelitian, sementara sisanya belum pernah memimpin riset. 

“Guru besar sangat diperlukan perannya melakukan pendampingan agar mendorong lebih banyak dosen menekuni fokus risetnya sebagai leader,” jelasnya. 

Menurutnya, topik riset yang paling banyak diminati dosen dan mahasiswa USU adalah Environmental Science, disusul bidang farmasi, ilmu sosial, serta pertanian dan biologi. Namun, Muryanto mengingatkan riset tidak boleh berhenti pada publikasi semata. 

“Riset akan memiliki dampak pertumbuhan ekonomi jika dilakukan secara konsisten dan dibutuhkan oleh masyarakat atau industri,” ucapnya. 

Rektor juga menyinggung tantangan dalam meningkatkan kualitas publikasi dosen USU. Saat ini, lebih dari separuh dosen sudah aktif menulis di jurnal terindeks Scopus, tetapi masih ada yang belum menjadi penulis utama. 

Editor : Ismail

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network