BUKA puasa mana yang disunahkan apakah makan buah terlebih dahulu sebelum makan utama atau sebaliknya. Di kalangan masyarakat, termasuk kaum Muslim selama ini yang terbiasa dilakukan adalah makan utama dulu, baru kemudian makan buah sebagai penutup.
Mungkin telah tersebar informasi adanya anjuran makan buah sebelum makan. Dan ini dinisbatkan kepada Islam atau ini adalah anjuran agama Islam
Ternyata ini bukan hoax dan ada beberapa ulama yang berpendapat demikian, di antaranya Imam An-Nawawi rahimahullah.
"Jadi makan buah sebelum menyantap makanan utama adalah sunnah," sebut Ustaz dr Raenul Bahraen dalam akun Instagramnya.
Memang benar secara kesehatan dianjurkan makan buah sebelum makan besar, karena lebih memudahkan penyerapan buah dan gizi yang terkandung di dalamnya dan tidak bersaing dengan penyerapan makanan utama serta bisa juga meningkatkan kadar glukosa darah.
Akan tetapi ini efektif jika makan buah 30 menit sampai 2 jam sebelum makan atau 1-2 jam setelah makan.
Di antara dalilnya Allah Ta’ala berfirman:
”Dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, dan daging burung dari apa yang mereka inginkan”. (Al Waqiah 20-21)
Al-Gazali berkata:
“Dianjurkan mendahulukan makan buah jika karena sesuai dengan ilmu kedokteran yaitu lebih cepat dicerna maka lebih baik buah lebih bawah (dalam perut) daripada hidangan (makanan pokok). Dalam Al-Quran ada peringatan untuk mendahulukan makan buah”.
Imam AN-Nawawi berkata:
“Imam An-nawawi telah menyebutkan ketika menjelaskan hadits Abi Al-Haitsam bin Thihan tatkala ia datang kepada NabiShallallahu alaihi wa sallam dan ada Abu Bakar dan Umar. Ia membawa wadah yang berisi kurma basah dan kurma kering, kemudian RasulullahShallallahu alaihi wa sallam berkata:
‘Makanlah ini (kurma), kemudian mengambil hidangan dan kemudian pergi"
Imam AN-Nawawi menjelaskan bahwa hadits ini sebagai dalil dianjurkannya mendahulukan makan buah, baru kemudian roti, daging dan makanan pokok lainnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait