“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Anak-anak kita harus terus diberi ruang untuk berkembang dan berani bermimpi besar. Prestasi ini menjadi bukti bahwa kualitas pendidikan Medan mampu bersaing di tingkat internasional,” tambahnya.
Menurut Rico Waas, banyak sekali anak-anak yang berprestasi di Kota Medan. Tentunya ini potensi yang harus kita jaga dan kembangkan. Artinya prestasi yang mereka raih ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk dapat mempertahankannya dan melahirkan anak-anak yang lainnya.
"Ini menjadi tantangan bagi kita semua termasuk Pemko Medan agar dapat mendukung terus mereka dan melahirkan pelajar lainnya yang berprestasi ", ucap Rico Waas.
Seperti diketahui selain meraih medali emas di ajang HKIMO 2025, prestasi-prestasi lainnya yang mereka raih yakni penghargaan meraih medali emas di SEAMO dan SEAMO X (South East Asia Math Olympiad), meraih emas di IJMO (International Junior Math Olympiad), meraih emas juga di WMI (World Mathematics Invitational) dan meraih penghargaan juga di SASMO (Singapore and Asian Schools Math Olympiad) - Gold and Country no.1.
Sementara itu, Eko Saimen, ayah Geraldine dan Hayley menuturkan jika kedua anaknya menyenangi hitung menghitung sejak kecil dan saat ini bersekolah di Santo Nicholas.
Menurutnya saat ini kakaknya Geraldine sudah banyak meraih prestasi internasional di bidang matematika, sedangkan adiknya Harley termotivasi juga melihat kakaknya.
"Kami ucapkan terimakasih kepada Pak Wali Kota yang sudah menerima kedatangan kami, bertemu dengan Pak Wali Kota menjadi motivasi bagi mereka," katanya.
Editor : Ismail
Artikel Terkait