Anggota Ormas GRIB Jaya Lempar Batu ke Bobby Nasution saat Pimpin Pembongkaran Diskotek Ilegal

Vitrianda Hilba Siregar
Upaya pemberantasan tempat hiburan ilegal diduga menjadi sarang narkoba di Sumatera Utara terus berlanjut yang dipimpin Gubernur Sumut, Bobby Nasution pada Kamis (14/8/2025). (Foto: Tangkapan Layar Instagram)

MEDAN, iNewsMedan.id - Upaya pemberantasan tempat hiburan ilegal yang diduga menjadi sarang narkoba di Sumatera Utara terus berlanjut. Pada Kamis (14/8/2025), aparat gabungan berhasil merobohkan dua diskotek di dua lokasi berbeda.

Pembongkaran Diskotek Marcopolo di Deli Serdang bahkan berlangsung tegang, di mana Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, yang memimpin langsung operasi, nyaris terkena lemparan batu dari massa ormas DPD GRIB Jaya Sumut.

Marcopolo, yang disebut sebagai markas ormas, dibongkar karena tidak berizin dan diduga menjadi lokasi transaksi narkoba.

Pada hari yang sama, Diskotek New Blue Star yang berlokasi di Dusun Banrejo, Kabupaten Langkat, juga diratakan dengan tanah.

Pembongkaran yang dipimpin oleh pejabat utama Polda Sumut ini dilakukan karena diskotek tersebut tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP), dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).

Dugaan bahwa New Blue Star merupakan sarang narkoba bukan tanpa bukti. Pada 27 Juli 2025, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut mengungkap jaringan narkoba di lokasi tersebut. Operasi ini berhasil menangkap enam tersangka dan menemukan barang bukti berupa ekstasi.

Polisi bahkan menemukan ruangan khusus yang dijadikan loket transaksi narkoba. Jaringan ini diketahui beroperasi hingga ke barak belakang yang dikenal dengan sebutan 'Barak Babi dan Barak Kuda'.

Meskipun sempat ada upaya negosiasi, alat berat tetap merobohkan seluruh bangunan New Blue Star di bawah pengawasan ketat ratusan personel gabungan dari TNI-Polri dan Satpol PP.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menegaskan bahwa pembongkaran ini adalah tindak lanjut dari penegakan hukum. 

"Polda Sumut berkomitmen menutup setiap celah peredaran narkoba. Tidak ada kompromi bagi tempat-tempat hiburan malam ilegal yang merusak generasi muda," ujarnya.

Langkah tegas ini, yang mencakup pembongkaran dua diskotek dalam sehari, menjadi pesan jelas dari pemerintah bahwa Sumatera Utara tidak akan memberi ruang bagi tempat hiburan ilegal, apalagi yang menjadi sarang peredaran narkoba.

Editor : Chris

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network