Indina menambahkan, peningkatan ini menunjukkan bahwa masyarakat Manado semakin familier dan bijak dalam menggunakan PayLater, terutama sebagai metode pembayaran harian. Hal ini terlihat dari meningkatnya pengguna yang memilih tenor 1 bulan dengan bunga 0% untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, yang mencerminkan pengelolaan cash flow yang lebih baik.
"Peningkatan signifikan pada jumlah transaksi, pengguna, dan preferensi tenor 30 hari menunjukkan bahwa PayLater di Manado tidak hanya tumbuh secara ekspansif, tetapi juga sehat," kata Indina.
Dampak PayLater Terhadap Ekonomi Lokal
Direktur Ekonomi Digital CELIOS, Nailul Huda, menyoroti dampak positif pertumbuhan PayLater terhadap ekonomi lokal. Menurutnya, PayLater dapat membantu menjaga daya beli masyarakat sehingga mendorong aktivitas ekonomi di daerah.
"Ketika layanan ini dimanfaatkan untuk kebutuhan produktif atau pengeluaran harian rumah tangga, efeknya bisa sangat terasa di tingkat daerah. Pelaku usaha bisa mendapatkan permintaan lebih baik," jelas Huda.
Namun, ia kembali mengingatkan bahwa pertumbuhan PayLater harus diiringi dengan literasi finansial dan perlindungan konsumen yang memadai. "Edukasi terkait dengan 'pinjam dengan bijak' bukan sekadar pelengkap, namun menjadi kewajiban agar pertumbuhan ini sehat dan inklusif," tutupnya.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait