JAKARTA, iNewsMedan.id- Indonesia tak lagi berada di posisi teratas negara paling dermawan dunia. Dalam laporan World Giving Report (WGR) 2025, Indonesia menempati peringkat ke-21 dari 101 negara yang disurvei. Posisi puncak ditempati Nigeria, disusul Mesir, Tiongkok, Ghana, dan Kenya.
Meski demikian, Indonesia tetap mencatatkan donasi rata-rata sebesar 1,55% dari pendapatan per kapita—di atas rata-rata global yang hanya 1,04%. Donasi masyarakat Indonesia sebagian besar diberikan langsung kepada individu yang membutuhkan, lembaga amal, dan organisasi keagamaan. Tujuan yang banyak didukung antara lain pengentasan kemiskinan, perlindungan anak, dan bantuan kemanusiaan.
World Giving Report 2025 merupakan pengembangan dari World Giving Index yang sebelumnya rutin dirilis oleh Charities Aid Foundation (CAF). Laporan ini menggunakan pendekatan baru yang lebih mendalam, termasuk mengukur nilai donasi terhadap pendapatan, frekuensi menyumbang, serta motivasi dan tingkat kepercayaan terhadap lembaga sosial.
Hamid Abidin, peneliti dari PIRAC (Public Interest Research and Advocacy Center), menyebut penurunan peringkat Indonesia sebagai hal wajar karena metode penilaian yang lebih rinci. “Penelitian ini memasukkan aspek nilai donasi terhadap pendapatan serta keragaman jalur pemberian,” ujarnya, Sabtu, 2 Agustus 2025.
Ia menekankan pentingnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga amal sebagai kunci kedermawanan. “Tingkat partisipasi dan nilai donasi masyarakat jauh lebih tinggi jika mereka menilai lembaga filantropi/amal di negaranya dapat dipercaya,” katanya.
Editor : Ismail
