SIBORONGBORONG, iNewsMedan.id - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) menunjukkan komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah dengan menyelenggarakan Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro di Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara. Acara ini merupakan hasil kolaborasi dan sinergi berbagai pihak, termasuk Kementerian UMKM, Kementerian Hukum dan HAM, serta Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, dengan tujuan utama memberikan kemudahan dan perlindungan bagi pelaku UMKM, khususnya di Tapanuli Utara.
Direktur Utama Askrindo, M. Fankar Umran, menegaskan bahwa festival ini lebih dari sekadar ajang pameran. "Festival ini menjadi momentum penting untuk mempertegas komitmen bersama dalam menciptakan ekosistem yang adil, aman, dan berkelanjutan bagi usaha mikro di seluruh penjuru Indonesia," ujarnya.
Fankar menambahkan bahwa festival ini adalah ruang untuk bertumbuh, berbagi inspirasi, dan memperkuat sinergi lintas sektor demi masa depan usaha mikro yang lebih kuat, mandiri, dan terlindungi. Askrindo, melalui kegiatan ini, juga mendorong UMKM untuk mendapatkan kemudahan akses permodalan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR), sehingga UMKM daerah dapat bersaing setara dengan UMKM di perkotaan.
Selain akses permodalan, Askrindo juga berkomitmen mendukung pengembangan usaha UMKM serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan dan kemudahan bagi usaha mikro. Fankar menjelaskan, usaha mikro memiliki potensi besar dalam menyerap tenaga kerja, menciptakan inovasi lokal, dan menggerakkan roda ekonomi dari bawah. "Namun, potensi tersebut tidak akan berkembang optimal tanpa adanya perlindungan hukum, akses terhadap perizinan yang mudah, serta dukungan kebijakan yang berpihak,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Askrindo turut menekankan konsistensinya dalam memberikan perlindungan bagi UMKM. "Proteksi merupakan pilar penting untuk manajemen risiko yang akan terjadi pada para pelaku UMKM, di samping risiko lain, seperti aset, diri, transaksi, dan operasional bisnis," jelas Fankar. Ia menambahkan bahwa kesadaran terhadap asuransi menjadi krusial bagi pelaku UMKM saat ini, memandang bahwa proteksi dapat meminimalkan risiko demi keberlanjutan usaha.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait