Sementara itu, dalam diskusi yang berlangsung interaktif, Eko menjelaskan tentang sejarah kelistrikan serta transformasi yang dihadirkan di Vostelanden alias wilayah kekuasaan kerajaan di Surakarta. Yakni, Keraton Kasunanan dan Pura Mangkunegaran yang dimulai pada 1901 hingga 1957.
Buku ini juga menceritakan bagaimana sejarah perusahaan listrik pertama paska kemerdekaan RI. Menurut dia, keberadaan listrik di tanah raja yang didirikan oleh Soloche Electriciteit Maatschappij (SEM) ini sangat penting, karena menjadi penanda zaman munculnya modernitas.
“Dari buku ini saya ingin menceritakan bahwa listrik juga memiliki pengaruh terhadap perubahan sosial, budaya, pendidikan, ekonomi dan lainnya,” kata Eko.
Kata dia, kehadiran listrik memunculkan budaya baru di kota. Kota yang dialiri listrik akan menjadi kota yang ekonominya lebih maju daripada daerah yang tidak dialiri listrik. Hal itu juga terjadi di Amerika, Afrika, negara komunis, maupun negara kapitalis.
Lebih jauh lagi Eko menjelaskan, Surakarta merupakan kawasan kerajaan Jawa yang dianggap sebagai kota tradisional. Namun, justru kota itu berubah total dengan hadirnya listrik. Berbagai perubahan terjadi.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait