“Buku ini sangat baik. Ini juga menunjukkan bahwa listrik di Indonesia punya sejarah penting bagi perubahan. Karena listrik menandai awal modernisasi. Tentunya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” kata Abrar.
Bagi Abrar, milenial punya peranan penting. Karena milenial pastinya punya inovasi dan ide-ide segar untuk perubahan. Bagi PLN sendiri, kaum milenial adalah aset untuk perubahan yang lebih baik.
“Pemahaman tentang sejarah itu sangat penting. Milenial tidak boleh lupa akan sejarah,” ungkapnya.
Abrar juga berharap, acara ini menjadi penguatan gerakan Serikat Pekerja PLN. Acara ini juga menjadi media konsolidasi bagi para pengurus.
“Semoga ini bisa menjadi upaya kaderisasi kepengurusan SP PLN guna mempertahankan eksistensi perjuangan SP PLN Persero,” imbuhnya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait