MEDAN, iNewsMedan.id - Wisudawati terbaik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) yang beragama Kristen Protestan Laura Amandasari membawakan pantun jenaka saat diberi kesempatan berpidato saat hari wisuda.
"Dari Klaten ke Argentina,
Tidak lupa ke Kota Kudus,
Agar si Kristen ini tidak ke mana-mana,
Adakah beasiswa S2 sampai lulus?"
Pantun jenaka ini menjadi poin plus bagi Laura Amandasari sebagai bintang wisudawati disambut tawa para tamu undangan termasuk Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti yang hadir.
Tidak disangka Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP pun langsung merespons positif dengan memberikan beasiswa penuh untuk Laura melanjutkan ke jenjang S2.
Momen ini sontak memicu gelombang apresiasi dan rasa haru dari para hadirin. Respons cepat sang rektor ini dilihat sebagai wujud nyata toleransi dan penghargaan terhadap keberagaman di lingkungan kampus UMSU pada Jumat.
Kisah Laura dan pantunnya pun segera menjadi perbincangan hangat di dunia maya. Banyak warganet memuji sikap terbuka UMSU dan keberanian Laura.
"Toleransi yang luar biasa. Semoga Mba-nya mendapatkan beasiswa S2 di UMSU. Aamiin," tulis @Wahyu W
"Menyalah kali Kk ku ini! Gas kak gas!," tulis @M
"Terharu dengarnya.. salam toleransi.," @Opa Qia
Kisah Laura Amandasari adalah simbol inspiratif bagi dunia pendidikan. Ia menunjukkan bagaimana keberanian dan kreativitas tidak hanya dapat membuka peluang emas, tetapi juga mempererat nilai-nilai toleransi dan kebhinekaan di tengah keberagaman Indonesia.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait