MEDAN, iNewsMedan.id - Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah terkait swasembada pangan dan pemberdayaan masyarakat desa. Hal ini terlihat dari audiensi yang dilakukan Pengurus Yayasan UISU dengan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Dikti Saintek), Prof. Dr. Fauzan, MPd pada Rabu, 25 Juni 2025.
Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Wakil Menteri di Gedung D Ditjen Dikti Saintek ini disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU, Ir. Indra Gunawan, MP, didampingi Sekretaris Umum, M. Idris, SH.MH, kepada awak media. "Alhamdulillah Pengurus Yayasan UISU telah diterima oleh Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sain dan Teknologi," ujar Idris.
Audiensi ini merupakan bagian dari penjajakan kerja sama strategis UISU dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara, serta tiga Kementerian: Kementerian Pertanian, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), dan Kementerian Dikti Saintek.
Menurut Idris, kerja sama ini bertujuan untuk mewujudkan Program Pemerintah RI, yaitu swasembada pangan dan pemberdayaan masyarakat desa.
"Dengan adanya Program Kampus Berdampak yang dicanangkan oleh Kementerian Dikti Saintek pada 2 Mei 2025 lalu, UISU akan menjadi perguruan tinggi yang memberikan dampak positif kepada masyarakat dalam mewujudkan swasembada pangan dan pemberdayaan desa, khususnya desa tertinggal," terangnya.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
