JAKARTA, iNewsMedan.id - Kabar membanggakan datang dari jajaran TNI, khususnya bagi masyarakat Sumatera Utara. Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Ferdial Lubis, seorang putra Batak bermarga Lubis, kini resmi mengemban tugas baru sebagai Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Penugasan ini tertuang dalam mutasi TNI yang ditetapkan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada Selasa, 27 Mei 2025.
Brigjen TNI Ferdial Lubis bukan nama asing di korps baret merah. Ia merupakan jebolan Kopassus dan kini tercatat sebagai Wadanjen Kopassus ke-13. Penunjukan ini juga menjadikan ia sebagai salah satu jenderal termuda di TNI.
Lulusan Akademi Militer tahun 1998 ini 'pecah bintang' saat menjabat sebagai Komandan Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Danpusdiklatpassus) Kopassus pada 6 September 2024. Dengan demikian, Brigjen TNI Ferdial Lubis menjadi orang ke-13 dari angkatannya yang berhasil menyandang pangkat bintang satu. Selama 26 tahun mengabdi di TNI AD, Akmil 1998 memang telah mencetak 13 jenderal.
Jejak Karier Mentereng Sang Jenderal Bermarga Lubis
Penugasan baru sebagai Wadanjen Kopassus menempatkan Brigjen TNI Ferdial Lubis sebagai orang nomor dua di pasukan elite TNI AD tersebut. Perjalanan karier militernya terbilang mentereng dan moncer.
Sebelum menjabat Danpusdiklatpassus Kopassus, ia pernah menjabat sebagai Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) Jaya pada tahun 2024. Nama Irham Lubis juga pernah mengemban amanah penting lainnya, seperti:
* Komandan Batalyon 22 Grup II Kopassus, Kartasura, Jawa Tengah (2015)
* Komandan Distrik Militer (Kodim) 0703 Cilacap (2016-2017), saat masih berpangkat Letnan Kolonel
* Sekretaris Pribadi (Sespri) KSAD (2018)
* Wakil Komandan Resimen Induk Kodam (Wadanrindam) XIV Hasanuddin (2021)
* Asisten Operasi Kepala Staf Daerah Militer (Asops Kasdam) XII Tanjungpura (2022-2023)
Mutasi Brigjen TNI Ferdial Lubis ini merupakan bagian dari keputusan Panglima TNI Nomor Kep/667/V/2025 yang melibatkan 117 Perwira Tinggi (Pati) TNI, dengan rincian 47 Pati TNI AD, 30 Pati TNI AL, dan 40 Pati TNI AU.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi, menjelaskan bahwa mutasi ini bukan sekadar proses administratif. "Mutasi ini merupakan strategi pembinaan karier dan penyegaran organisasi untuk meningkatkan efektivitas tugas. Ini juga bentuk kesiapan TNI dalam menghadapi dinamika yang terus berubah, baik di dalam negeri maupun global," kata Mayjen Kristomei Sianturi, dikutip dari SindoNews, Selasa (10/6/2025).
Dengan jejak karier yang gemilang dan penugasan baru di Kopassus, Brigjen TNI Ferdial Lubis diharapkan dapat membawa angin segar bagi korps baret merah dan semakin mengharumkan nama Sumatera Utara di kancah militer nasional.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait