“Tanpa pemahaman generasi muda tentang pentingnya pariwisata, menjadikan sektor pariwisata Danau Toba tidak akan berkelanjutan,” ujarnya.
Puncak kegiatan ditandai dengan penandatanganan surat pernyataan komitmen oleh para perwakilan pemerintah daerah, sebagai bentuk keseriusan dalam mengimplementasikan kurikulum muatan lokal kepariwisataan di kabupaten masing-masing.
Lebih lanjut, Jimmy menyampaikan bahwa kurikulum ini telah dirancang dengan kolaborasi antara ahli pendidikan, kebudayaan dan geopark, serta akan diujicobakan di sekolah-sekolah di kabupaten Samosir, Toba dan Tapanuli Utara Danau Toba sebelum diterapkan secara menyeluruh di 7 Kabupaten lainnya.
Editor : Ismail
Artikel Terkait