MEDAN, iNewsMedan.id – Tujuh siswa-siswi SMA Perguruan Islam Al Ulum Terpadu berhasil mencatat prestasi gemilang di ajang World Young Inventors Exhibition (WYIE) 2025. Mereka meraih medali perak (silver medal) di tengah persaingan 700 tim dari 19 negara.
Ajang internasional bergengsi yang diketuai oleh Profesor Emeritus Sri Datuk Dr Augustein Ong Soon Hock selaku President MINDS ini, berlangsung di Convention Hall KLCC Kuala Lumpur, Malaysia 29 dan 30 Mei 2025.
Ketujuh siswa-siswi berprestasi itu masing-masing Syarifah Zafira Najla sebagai Ketua Kelompok dengan anggota Zakwan Al Afie Butar-butar, Fachri Zaidan Khafid, Muhammad Dzaky As-Syafieq Ardhika, Zulfadli Rahmadsyah, Annisa Azzahra dan Aulia febriyanti. Dengan guru pendamping Dina Mariana dan Miss Hildani Sari Harahap, S.Pd, M.Hum.
Mereka mempersembahkan karya inovatif di bidang Bioteknologi Kesehatan dengan judul VELLORA : Bath Soap Formulated With Bajakah Roots (Spatholobus Liitoralis) and Roselle Flower (Hibiscus Sabdariffa) Extract.
Sabun yang terbuat dari ekstrak kayu bajakah dan bunga rosella ini berdasarkan hasil penelitian para siswa dapat menjadi salah satu pencegah penyakit kanker.
Atas hasil gemilang ini, Kepala Sekolah SMA Perguruan Al Ulum Terpadu, Bambang Hardian Damanik, S. Pd sangat gembira dan memberikan apresiasi kepada para siswa yang telah menorehkan hasil yang sangat luar biasa di ajang penelitian tingkat internasional ini.
"Alhamdulillah siswa-siswi kita membawa pulang medali perak di ajang penelitian internasional ini. Ini merupakan capaian yang luar biasa. Para siswa telah menunjukkan kerja keras, dedikasi dan semangat kolaboratif para siswa. Saya bangga dengan perjuangan anak-anak mulai dari awal pemilihan objek penelitian hingga berhasil mencapai prestasi yang membanggakan ini. Prestasi ini bukan hanya untuk SMA Perguruan Islam Al Ulum Terpadu, tapi juga menjadi kebanggaan bagi dunia pendidikan Indonesia, khususnya Medan," ujarnya.
Editor : Ismail
Artikel Terkait