Pendaki Tersesat di Gunung Arjuno Mengaku Masuk Alam Gaib dan Saksikan Istana Raja

Avirista Midaada
Pendaki Tersesat di Gunung Arjuno Mengaku Masuk Alam Gaib dan Saksikan Istana Raja. Foto: Istimewa

MALANG, iNewsMedan.idKisah mistis kembali mencuat dari Gunung Arjuno, Kabupaten Malang, usai sekelompok pendaki dilaporkan tersesat saat mendaki melalui jalur ilegal. Gunung berketinggian 3.339 meter di atas permukaan laut ini kembali menjadi sorotan usai kesaksian mengejutkan dari salah satu pendaki, Muhammad Naam, yang pernah mengalami peristiwa serupa.

Naam mengaku menyaksikan berbagai fenomena gaib saat tersesat di hutan Gunung Arjuno. Dalam pengakuannya, ia sempat melihat sosok-sosok berpenampilan aneh dan sebuah bangunan megah menyerupai istana kerajaan lengkap dengan sosok raja di dalamnya.

"Ada pendopo seperti tempat raja. Raja duduk di depan banyak orang, seperti upacara di pendopo. Pendoponya besar, tidak ada dinding, hanya tiang-tiang penyangga. Saya tidak tahu pasti lokasinya, karena itu bukan alam kita," ujar Naam, Jumat (30/5/2025).

Keanehan juga terlihat pada vegetasi di sekelilingnya. Pepohonan di lokasi tersebut digambarkan memiliki ukuran luar biasa besar, dengan akar-akar menjulang tinggi ke atas. Masyarakat sekitar menyebutnya sebagai "akar mimang" yang diyakini sebagai salah satu penyebab orang tersesat di alam tak kasat mata.

"Pohon-pohonnya besar sekali, akarnya bisa sampai ke atas. Kalau lihat ke arah matahari pun tidak terlihat karena kabut. Kabut itu datang dan menyelimuti hutan sampai menjelang subuh. Itu tandanya kita masuk ke alam mereka," tambahnya.

Selama berada di dimensi gaib tersebut, Naam mengaku tidak banyak berinteraksi dengan makhluk tak kasat mata yang ditemuinya. Ia memilih untuk diam dan tidak menunjukkan kehadirannya.

"Mereka bersikap acuh tak acuh, seolah tidak menyadari keberadaan saya. Jadi saya pun tidak berusaha berinteraksi," katanya.

Permukiman Gaib di Gunung Arjuno

Praktisi spiritual Ki Mudo Leksono turut memberikan penjelasan terkait fenomena yang dialami para pendaki. Menurut penuturannya, Gunung Arjuno diyakini memiliki sebuah permukiman gaib yang dihuni oleh makhluk halus berwujud menyerupai manusia, lengkap dengan atribut khas Jawa tempo dulu seperti keris, parang, dan blangkon.

"Memang di sana banyak aktivitas gaib yang tidak bisa dilihat oleh semua orang. Makhluk-makhluk itu mengenakan pakaian tradisional Jawa, seperti blangkon dan membawa keris," ujar Ki Mudo.

Ia menambahkan, makhluk tersebut hidup dalam tatanan sosial layaknya masyarakat kerajaan masa lampau. Sebagian terlihat berpakaian sederhana, hanya mengenakan celana dan rompi tanpa penutup dada, sementara kaum bangsawan terlihat lebih berbusana, mengenakan kain dan aksesori khas kerajaan.

"Bentuk kehidupan mereka menyerupai kerajaan. Bahkan sering terdengar bunyi gamelan atau musik tradisional Jawa, seperti sedang ada pesta pernikahan atau upacara besar," jelasnya.

Fenomena tersebut, lanjut Ki Mudo, sering kali mempengaruhi konsentrasi pendaki. Aktivitas-aktivitas gaib ini kerap muncul selepas waktu maghrib hingga menjelang pagi.

"Kadang terdengar seperti hiruk pikuk pasar malam, ada yang lewat seperti pasukan prajurit. Kalau tidak fokus, pendaki bisa terseret masuk ke dunia mereka," ujarnya.

Pendaki Tersesat Usai Ikuti Jalur Ilegal

Sebelumnya, sebelas pendaki dilaporkan tersesat di Gunung Arjuno setelah mencoba mendaki melalui jalur ilegal dari kawasan Kebun Teh Wonosari menuju Bukit Lincing. Mereka naik ke gunung bermodalkan informasi dari video di YouTube pada Rabu (28/5/2025), tanpa panduan resmi.

Salah satu dari mereka kemudian berhasil menghubungi rekannya di bawah, yang lalu melaporkan kejadian tersebut kepada petugas. Pencarian dilakukan oleh tim gabungan dari Perhutani, Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, SAR, TNI-Polri, dan relawan.

Proses pencarian dimulai pukul 10.00 WIB, dan setelah lebih dari lima jam penyisiran, seluruh pendaki berhasil ditemukan dalam kondisi selamat pada pukul 15.30 WIB.

Editor : Jafar Sembiring

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network