Pangdam I/BB: Sinergi TNI dan PSBI Penting Jaga Keutuhan Bangsa

Jafar Sembiring
Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan (Pangdam I/BB) Mayjen TNI Rio Firdianto menghadiri Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Gabungan PSBI se-Provinsi Sumatera Utara dan Aceh. Foto: Istimewa

MEDAN, iNewsMedan.id - Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan (Pangdam I/BB) Mayjen TNI Rio Firdianto menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan masyarakat, khususnya dengan Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI). Menurutnya, PSBI memiliki peran strategis sebagai wadah pemersatu masyarakat Batak dalam menjaga keutuhan bangsa di tengah dinamika sosial.

Pernyataan tersebut disampaikan Pangdam I/BB saat menghadiri Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Gabungan PSBI se-Provinsi Sumatera Utara dan Aceh, yang diselenggarakan di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan pada Sabtu, 17 Mei 2025.

Pangdam berharap Rakerwil ini tidak hanya menjadi kegiatan rutin tahunan, tetapi juga momentum strategis untuk memperkuat koordinasi dan mengevaluasi pencapaian serta kinerja masa depan dalam membangun dan menjaga nilai-nilai budaya, sosial, dan kebersamaan masyarakat Batak di Sumut dan Aceh.

"PSBI menjadi garda terdepan dalam melestarikan kearifan lokal dan merawat harmoni antar suku, antar agama, dan budaya," sebutnya. 

Ia menambahkan bahwa hal ini selaras dengan tujuan Kodam I/BB dalam menjaga stabilitas keamanan, sehingga perlu mempererat hubungan antara TNI dengan masyarakat.

"TNI senantiasa membuka ruang kolaborasi demi tercapainya tujuan bersama," tegas Pangdam, berharap PSBI tidak hanya fokus pada program kerja dan evaluasi, tetapi juga menjadikan forum ini sebagai ruang komunikasi yang terbuka. 

"Mari kita satukan visi dan semangat dalam membangun PSBI. Saya akan terus mendukung seluruh kegiatan positif selama sejalan dengan semangat kebangsaan dan cinta tanah air," ucapnya.

Ketua Umum PSBI, Dr. Effendi MS Simbolon, dalam Rakerwil Gabungan, menyatakan bahwa pada Juli 2025 mendatang, PSBI akan genap berusia 18 tahun. PSBI selalu berupaya mendapatkan perhatian pemerintah untuk diikutsertakan dalam program-program pembangunan.

"PSBI merupakan organisasi yang dibentuk untuk melestarikan warisan nilai-nilai masyarakat adat Batak yang diwariskan leluhur marga Simbolon, dan turut serta memberdayakan anggota dalam mencapai kesejahteraan jasmani dan rohani," kata Effendi Simbolon.

Sebagai organisasi yang apolitik dan aniaga, PSBI selalu melaksanakan evaluasi dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas). Sementara itu, Rakerwil ini menjadi wadah untuk membahas hal-hal yang akan dibawa ke Rakernas. 

"Kita organisasi yang taat asas dan undang-undang. Sejak didirikan, didaftarkan ke Kemenkumham, dan ini sudah keempat kalinya," sebut Effendi.

Program pembangunan dari pemerintah yang menjadi sorotan PSBI kali ini adalah mengenai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta Koperasi. "Nah, soal UMKM dan Koperasi ini, kita bisa melibatkan para anggota. Tujuannya dapat membantu pemerintah mewujudkan Asta Cita," pungkas Effendi.

Editor : Jafar Sembiring

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network