Bakar Keset Masjid dan Tusuk Warga, Pemuda Asal Palembang Diamankan Polisi

Agus Warsudi
Bakar Keset Masjid dan Tusuk Warga, Pemuda Asal Palembang Diamankan Polisi. Foto: Istimewa

BANDUNG, iNewsMedan.id - Seorang pemuda asal Palembang ditangkap aparat kepolisian setelah melakukan pembakaran keset di Masjid Nurul Huda, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Kamis (15/5/2025) sore. Aksi nekat pelaku yang juga disertai penusukan terhadap seorang warga sempat viral di media sosial.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban penusukan adalah Arif (41), seorang montir mobil yang saat itu tengah bekerja di sekitar lokasi kejadian.

Arif menuturkan, peristiwa bermula saat adiknya memberitahu bahwa ada seorang pemuda terlibat cekcok dengan seorang penghulu Kantor Urusan Agama (KUA) dan membakar keset masjid. Setelah insiden tersebut, pelaku terlihat berada di sekitar gerai Alfamart yang berdekatan dengan KUA.

“Saya sempat memukul dia karena marah. Dia (pelaku) bilang ‘saya ditipu’ sambil membawa berkas. Saya curiga. Saya bilang ‘tahan tasnya, jangan-jangan bawa pisau’," ujar Arif.

"Pelaku mengeluarkan pisau kecil, pisau Palembang dari dalam jaket. Pelaku menusuk paha saya, kanan-kiri,” sambung Arif.

Akibat tusukan itu, korban Arif terluka dan telah mendapatkan perawatan di rumah sakit. "Saya ditusuk di bagian paha, kanan kiri. Dijahit di (RS) Boromeus," tuturnya.

Kapolsek Coblong, Kompol Riki Erickson, mengungkapkan telah menerima laporan dari warga terkait kejadian itu. Petugas polsek telah mendatangi lokasi, meminta keterangan warga, dan mengamankan barang bukti. Pelaku pun telah ditangkap.

"Barang bukti berupa keset terbakar telah diamankan. Pelaku telah dibawa petugas untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolsek Coblong.

Sebelumnya, pemuda asal Palembang membakar keset Masjid Nurul Huda dan cekcok dengan warga Sadang Serang. Penghulu KUA Kecamatan Coblong Agus Tatang mengatakan, terduga pelaku sudah berada di lokasi sejak pagi. 

Sebelum membakar keset masjid, pemuda itu sempat masuk ke kantor KUA pada saat sedang berlangsung acara pernikahan. Awalnya, petugas mengira pelaku adalah tamu salah satu pengantin.

Namun, gelagat mencurigakan mulai terlihat ketika pelaku duduk berulang kali di depan kantor dan mondar-mandir sambil menelepon.

“Kami curiga karena dia tidak juga pergi, bahkan setelah acara pernikahan selesai. Beberapa warga dan petugas menjaga area kantor karena khawatir," katanya.

Tak sekitar pukul 15.00 WIB, Agus mendapat kabar dari staf KUA bahwa karpet masjid dibakar. Pelakunya adalah diduga pria tersebut.

Editor : Jafar Sembiring

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network