JAKARTA, iNewsMedan.id - Nama Jenderal (Purn) TNI Dudung Abdurachman, dan Menteri Sosial Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) masuk dalam bursa calon ketua umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam muktamar yang direncanakan dijadwalkan antara Agustus dan September mendatang.
Mantan KSAD Dudung Abdurachman saat ini diketahui sebagai Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional.Sedangkan nama Gus Ipul mencuat sebagai representasi kekuatan eksternal yang berpotensi mengubah peta politik internal partai berlambang Ka'bah ini.
Juru Bicara DPP PPP, Usman M Tokan, menegaskan bahwa aspirasi kuat dari seluruh elemen kader adalah terpilihnya ketua umum definitif melalui forum Muktamar. Status kepemimpinan partai saat ini yang masih diemban oleh Pelaksana Tugas (Plt) dinilai sebagai momentum untuk melakukan konsolidasi kepemimpinan yang solid dan berlegitimasi penuh.
"Patut dicatat bahwa PPP saat ini masih dinakhodai oleh Plt Ketua Umum, bukan hasil mandat Muktamar. Oleh karena itu, segenap pengurus dan kader PPP memiliki ekspektasi tinggi agar Muktamar segera dihelat untuk memilih nahkoda baru," ujar Usman, Selasa (13/5/2025), mengisyaratkan urgensi perubahan kepemimpinan.
Usman melihat dinamika yang berkembang belakangan ini sebagai indikator bahwa PPP tetap memiliki daya tarik politik dan warisan historis yang kuat, terentang dari era Orde Baru hingga Reformasi. Kondisi ini menjelaskan mengapa munculnya sejumlah peminat, baik dari dalam maupun luar partai, untuk menduduki kursi Ketua Umum PPP tidaklah mengherankan.
Lebih lanjut, Usman membuka tabir mengenai sejumlah figur eksternal yang kini menjadi bagian dari kalkulasi politik internal PPP. Selain Gus Ipul dan Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, nama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto juga disebut sebagai potensi kandidat yang dapat membawa angin segar bagi partai.
"Sejumlah nama eksternal yang mengemuka antara lain Bapak Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman, Syaifullah Yusuf, Andi Amran Sulaiman, dan Agus Suparmanto," ungkap Usman, mengonfirmasi spekulasi yang beredar.
"Intensitas kemunculan nama-nama eksternal ini bervariasi. Ada yang masih dalam tahap penjajakan, namun ada pula yang telah melakukan konsolidasi dan membangun komunikasi dengan sejumlah pimpinan wilayah atau DPW PPP. Sebagian lainnya bahkan cenderung meredup dalam dinamika politik internal," imbuhnya, menggambarkan peta persaingan yang dinamis.
DPP PPP sendiri menyambut baik potensi majunya figur-figur eksternal dalam bursa calon ketua umum di Muktamar mendatang. Usman bahkan menyampaikan harapan strategis partai, "Kami berharap, siapapun yang terpilih maupun tidak, tetap bersedia bergabung dan bahu-membahu membesarkan PPP demi merebut kembali kejayaan partai pada Pemilu 2029 yang akan datang," pungkasnya, menggarisbawahi pentingnya persatuan dan soliditas dalam menghadapi tantangan politik ke depan."
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait