MEDAN, iNewsMedan.id - Puluhan anak dan remaja menampilkan antusiasme tinggi saat menunjukkan bakat terbaik mereka dalam ajang Sumatera Utara Ethnic Fashion Festival 2025.
Kegiatan ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengekspresikan kepedulian terhadap budaya etnik Sumatera Utara sekaligus mengasah kemampuan di bidang pageant.
Digelar di Karibia Hotel, Medan, pada Minggu (27/4/2025), acara ini diikuti oleh 12 remaja dan 15 anak-anak dari berbagai daerah.
Founder Sumatera Utara Ethnic Fashion Festival, Rita Susanti Sinaga, mengatakan bahwa tahun ini merupakan kali pertama festival tersebut digelar, sebagai bentuk upaya merepresentasikan kekayaan budaya etnik Sumatera Utara melalui karya kreatif.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mengangkat budaya di Sumut, khususnya etniknya. Melalui acara ini, kita mengajak anak-anak berbakat untuk turut mempromosikan ulos dan kain khas Sumut lainnya," ujar Rita.
Dalam ajang ini, seluruh peserta tampil mengenakan busana berbahan dasar kain tradisional khas Sumatera Utara, seperti ulos, batik, dan songket.
"Budaya yang diangkat antara lain kebaya, songket, ulos, dan batik khas Sumut. Ini adalah penyelenggaraan perdana dan kami berharap dapat menjadi agenda rutin," tambahnya.
Rita juga menuturkan bahwa festival ini tidak hanya bertujuan memperkenalkan kekayaan kain tradisional Sumatera Utara, tetapi juga memberi ruang bagi para desainer muda untuk menampilkan karya mereka.
"Selain untuk mempromosikan kain khas Sumut, ajang ini juga menjadi sarana memperkenalkan desainer baru. Semoga ke depan dapat terus berkembang dan sukses," katanya.
Dalam kompetisi ini, dua pemenang utama berhasil meraih gelar prestisius. Untuk kategori anak-anak, gelar Winner Icon Anak diraih oleh Allysia Farihah Lubis (9), sementara kategori remaja dimenangkan oleh Maharani Ivalda Sidfi (15).
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait