“Dia mengampiri saya dan meminta izin menggunakan motor dinas ini, mungkin dia ingin merasakan sensasi uji kendaraan karena kebetulan merek motor dinas yang saya bawa ini sama dengan merek motor yang ia pakai saat balapan di ajang MotoGP,” tuturnya.
Tak berhenti untuk merasakan menaiki motor dinas, Morbidelli pun ingin mencoba mengendarai moge tersebut.
“Setelah saya izinkan dan Morbidelli bersiap mengendari moge itu, tiba-tiba dia meminta saya duduk di belakang untuk dibonceng menuju hotel. Namun saat itu saya bingung karena helm hanya ada satu. Untungnya saat di gerbang Sirkuit Mandalika ada rekan saya yang memberikan helm jadi saat di jalan raya kami berdua menggunakan helm,” katanya.
Dia juga mengatakan, ada kebanggaan sekaligus ketakutan akibat dibonceng pembalap kelas dunia itu. Di satu sisi, dirinya harus memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan pembalap.
“Tapi merasa deg-degan juga karena saya takut kalau terjadi sesuatu kepada Morbidelli, karena saya juga harus memastikan betul keselamatan, keamanan dan kenyamanannya,” katanya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait