Rico Waas Harap Regrouping 142 SDN di Medan Hasilkan Pendidikan Berkualitas

Jafar Sembiring
Rico Waas Harap Regrouping 142 SDN di Medan Hasilkan Pendidikan Berkualitas. Foto: Diskominfo Medan

MEDAN, iNewsMedan.id - Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menekankan pentingnya regrouping (penggabungan) 142 sekolah dasar negeri (SDN) di Kota Medan agar menghasilkan peningkatan kualitas pembelajaran dan pendidikan yang signifikan. Penegasan ini disampaikan saat Wali Kota memimpin rapat persiapan regrouping SDN di Ruang Rapat II Kantor Wali Kota Medan, Kamis (17/4/2025).

"Pendidikan menjadi kunci masa depan anak dan kota ini," ujar Rico Waas dalam rapat yang dihadiri oleh Kepala Bappeda Benny Iskandar, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Andi Yudhistira beserta para kepala bidang, dan sejumlah perangkat daerah terkait.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga mengingatkan agar proses regrouping ini tidak memberikan dampak negatif kepada para guru dan murid. "Regrouping sekolah ini juga harus menghasilkan kepala sekolah yang berkualitas," tegasnya.

Selain fokus pada peningkatan kualitas pendidikan, Rico Waas juga meminta agar regrouping ini mempertimbangkan perawatan dan pemanfaatan aset-aset sekolah. Ia tidak ingin aset berupa gedung maupun lahan menjadi terbengkalai dan berisiko mengalami kerusakan. 

"Harus ada strategi dan perencanaan yang matang," ucapnya, sembari menginstruksikan agar tim khusus untuk melaksanakan regrouping ini segera dibentuk dengan timeline atau lini massa yang jelas.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Andi Yudhistira memaparkan latar belakang dilakukannya regrouping sekolah. Beberapa faktor yang melatarbelakangi kebijakan ini antara lain penurunan jumlah peserta didik di sejumlah sekolah dasar, sarana dan prasarana yang belum memadai, serta distribusi guru yang belum merata di seluruh SDN. Selain itu, masih banyak kepala sekolah yang belum memenuhi persyaratan sesuai dengan Permendikbud No 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah.

Andi Yudhistira merinci, dari total 382 SDN di Medan, sebanyak 142 sekolah menjadi sasaran regrouping. Sebanyak 118 SDN berada dalam satu lokasi yang terdapat 2 hingga 4 sekolah, sementara 24 SDN lainnya berlokasi berdekatan atau tidak terlalu jauh jaraknya. Regrouping terhadap 142 sasaran ini nantinya akan menghasilkan 57 SDN baru. Dengan demikian, jumlah total SDN di Medan akan berkurang dari 382 menjadi 296 sekolah.

Andi Yudhistira menambahkan bahwa tujuan utama dari regrouping ini adalah untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan bagi masyarakat, meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pendidikan, meningkatkan efektivitas pengawasan, dan pada akhirnya mencapai pendidikan yang unggul di Kota Medan.

Editor : Jafar Sembiring

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network