Menurut Wening, bukti-bukti itu sudah diperlihatkan kepada perwakilan TPUA. Dokumen bukti itu terdiri atas salinan ijazah SMA hingga skripsi yang ditulis Jokowi.
"Jadi itu sudah kami sampaikan secara lengkap, misalnya kami memiliki ijazah dari mulai STTB waktu SMA, kemudian dokumen-dokumen lain, termasuk proses verbal ketika ujian skripsi, dan kami tadi juga membawa skripsi beliau," kata Wening.
Selain bukti-bukti dokumen, teman-teman seangkatan Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM juga hadir di kampus. Mereka membawa skripsinya, foto-foto, dan dokumen lain yang menguatkan Jokowi berkuliah di UGM.
"Posisi kami di sini adalah menjelaskan berdasarkan data yang dimiliki kampus—apakah benar yang bersangkutan pernah menjadi mahasiswa kami dan apakah ia lulus atau tidak. Berdasarkan catatan kami di Fakultas Kehutanan, Joko Widodo dinyatakan lulus pada tanggal 5 November 1985," katanya.
UGM menegaskan tidak sedang membela pihak tertentu, melainkan menjalankan fungsi institusional sesuai prosedur akademik yang berlaku. UGM juga menolak untuk terlibat dalam perdebatan di media sosial.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait