MARK Hughes punya andil besar atas keindahan Sirkuit Internasional Mandalika. Mark Hughes memimpin konsultan bernama Mrk1 Consulting.
Bagaimana kiprah Mark Hughes dan Mrk1 Consulting selama ini, berikut ulasannya.
Sekadar informasi, misi untuk membawa kembali GP Indonesia ke kalender MotoGP sudah dimulai sejak 2016. Saat itu, CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta berkunjung ke Indonesia. Dia datang di sela-sela balapan MotoGP Australia dan Malaysia.
Ketika itu, Ezpeleta bertemu dengan Menpora RI Imam Nachrawi dan Pengelola Sirkuit Sentul Tinton Soeprapto. Awalnya, Sentul diproyeksikan menggelar balapan MotoGP lagi pada 2017. Sayangnya, proyeksi tersebut gagal.
Dorna tidak menyerah. Lalu, muncul ide untuk menggelar balapan di sirkuit baru yang dibangun di kawasan KEK Mandalika. MGPA lantas menggandeng Mrk1 Consulting serta RoadGrip Motorsport Indonesia (RMI) untuk membangun sirkuit di kawasan tersebut.
Proyek pembangunan dimulai pada 2019 dan selesai sekira Oktober 2021. Sepanjang proses pembangunan, Mrk1 punya peran sangat penting. Mereka mendesain detail tentang sirkuit, pemilihan lokasi, hingga menempatkan staf-staf penting dalam proyek tersebut.
Mark Hughes merancang ide awal Sirkuit Mandalika setelah memanjat bukit yang kini terletak di tikungan 10 (Foto: Twitter/@markhughesf1)
Mrk1 Consulting adalah perusahaan yang didirikan oleh Mark Hughes. Dia sendiri mengakui langsung jatuh cinta dengan Mandalika ketika pertama kali memanjat salah satu area sirkuit.
“Lima tahun lalu, saya memanjat bukit (yang sekarang) di Tikungan 10 dan jatuh cinta dengan Lombok,” cuit Hughes di akun Twitter @markhughesF1.
“Saya langsung pergi ke pantai di Novotel untuk menggambar ide awal trek yang kemudian disebut Sirkuit Mandalika. Saya masih jatuh cinta dengan pulau ini dan orang-orangnya,” sambungnya.
Lalu, siapa Mark Hughes? Dalam profilnya di situs resmi Mrk1 Consulting, dia adalah mantan pembalap reli di Inggris Raya. Kariernya dimulai sebagai marshall untuk balapan reli, sebelum kemudian pensiun dan beralih peran.
Hughes awalnya bekerja sebagai marketing untuk menggaet sponsor bagi Kejuaraan Reli Inggris dan atau seri Inggris dalam kalender Kejuaraan Reli Dunia (WRC). Mark Hughes kemudian ditunjuk sebagai Manajer Operasional Sirkuit Brands Hatch.
Pada 2004, Hughes dipercaya sebagai Direktur Operasional Sirkuit Internasional Bahrain di Sakhir. Dia bertanggung jawab untuk mengembangkan sirkuit tersebut serta menggandeng ajang-ajang balapan besar agar menyelenggarakan seri di Sakhir.
Keindahan panorama di Sirkuit Internasional Mandalika diakui oleh segenap personel MotoGP (Foto: MotoGP)
Enam tahun berselang, Hughes diminta membantu pengembangan Sirkuit Yas Marina di Abu Dhabi. Dia terhitung sukses mengembangkan Bahrain dan Yas Marina, sehingga kemudian diminta oleh India untuk memimpin proyek Sirkuit Internasional Buddh di New Delhi.
Pengalaman yang panjang itulah yang kemudian Hughes berani mendirikan Mrk1 Consulting pada 2013. Hingga pada akhirnya, perusahaan tersebut dipercaya untuk merancang detail Sirkuit Internasional Mandalika, yang terletak di wilayah pinggir pantai dan menawarkan keindahan panorama tiada duanya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait