MEDAN, iNewsMedan.id - Video debat panas antara anggota Brimob dan prajurit TNI yang viral di TikTok berbuntut panjang. Briptu Richard Silalahi, anggota Brimob yang menantang duel prajurit TNI, menyampaikan permintaan maaf terbuka.
Dalam video permintaan maaf yang beredar, Briptu Richard didampingi anggota Brimob lainnya dan seorang perwira. Ia menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan akibat perkataannya saat berdebat langsung dengan anggota TNI.
"Selamat malam komandan mohon izin saya Briptu Richard Silalahi. Izin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan terkait kata-kata saya pada saat berdebat live dengan anggota TNI yang menyebabkan ketersinggungan terhadap rekan-rekan TNI dikarenakan saya membawa bawa nama satuan TNI pada perdebatan tersebut," ujar Briptu Richard.
Menanggapi kejadian ini, Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, melalui Kasubbid Penmas Polda Sumut, Kompol Siti Rohani, menegaskan pentingnya sinergitas antara TNI dan Polri demi terciptanya keamanan dan ketertiban.
"Pimpinan (Kapolda Sumut) mengimbau agar tetap menjaga sinergisitas antara TNI Polri demi terciptanya keamanan dan ketertiban, jika ada perselisihan agar diselesaikan sacara internal, dengan komunikasi yang baik agar tidak menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat," ucap Kompol Siti Rohani kepada iNewsMedan.id, Senin (10/3/2025).
Polda Sumut juga telah mengingatkan Briptu Richard untuk meminta maaf dan berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Sudah kami ingatkan dan Brimob juga sudah minta maaf terkait tiktoknya. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi," imbau Kompol Siti Rohani.
Sebelumnya, video perdebatan sengit antara Briptu Richard dan seorang prajurit TNI viral di TikTok. Perdebatan tersebut dipicu oleh kejadian penyerangan oknum TNI ke Polres Tarakan. Briptu Richard terlihat terpancing dan menantang duel prajurit TNI tersebut.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait