MEDAN, iNewsMedan.id - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPRD Sumut, Jumat (21/2/2025). Mereka menyampaikan enam poin tuntutan terkait narasi 'Indonesia Gelap'.
Massa yang mengenakan almamater USU dan menutupi simbol bendera Indonesia di lengan dengan lakban hitam, mengkritisi kebijakan efisiensi anggaran, perampasan aset, isu dwifungsi ABRI, serta membawa poster bertuliskan 'Adili Jokowi'.
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPRD Sumut, Jumat (21/2/2025). (Foto: Istimewa)
Ketua BEM USU, Muzammil Ihsan, bersama orator aksi lainnya menyampaikan enam poin tuntutan, yaitu:
* Mengevaluasi dan mengawal Inpres No. 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja APBN dan APBD: Massa menuntut evaluasi terhadap transparansi, mekanisme, sarana, dan dampak kebijakan ini.
* Mengesahkan RUU Perampasan Aset: Massa mendesak pengesahan RUU yang telah lama tertunda ini untuk memberantas korupsi.
* Mengevaluasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) secara sistemik: Massa mengusulkan penundaan program atau evaluasi sistemik untuk menghindari pembengkakan anggaran dan pengaruh oligarki.
* Mencabut Undang-Undang yang mengancam independensi KPK: Massa menuntut pencabutan revisi UU KPK yang dinilai mengganggu independensi lembaga tersebut.
* Membatalkan revisi Undang-Undang TNI/Polri yang memungkinkan terjadinya Dwifungsi ABRI: Massa menentang revisi UU yang dianggap memperluas jabatan bagi militer.
* Memastikan setiap kebijakan melalui kajian ilmiah dan meaningful participation: Massa menuntut kebijakan publik yang cerdas, bijaksana, dan partisipatif.
Massa mendesak bertemu langsung dengan pimpinan DPRD Sumut, namun tidak satu pun pimpinan berada di tempat. Melalui video call, Ketua DPRD Sumut, Erni Ariyanti Sitorus, yang sedang menghadiri pelantikan kepala daerah di Jakarta, meminta massa berkoordinasi dengan pimpinan lain.
"Saya sedang hadiri pelantikan kepala daerah, coba koordinasi saja dengan pimpinan yang lain," kata Erni Ariyanti Sitorus melalui video call.
Dalam aksi itu, massa memblokir jalan depan DPRD Sumut sambil menunggu pimpinan datang. Ratusan aparat keamanan berjaga-jaga mengawal aksi unjuk rasa.
Editor : Chris
Artikel Terkait