MOSKOW, iNews.id - Rusia menyatakan diri keluar dari perkumpulan Dewan Eropa pada Selasa (15/3/2022) lalu. Keputusan itu diumumkan sebelum pemungutan suara tentang pengusiran Rusia di majelis Dewan Eropa.
Dewan Eropa merupakan pengawas hak asasi manusia terkemuka. Lembaga ini yang merancang Konvensi Eropa tentang Hak Asasi Manusia dan membantu negara-negara Eropa timur untuk mendemokratisasikan sistem politik mereka setelah runtuhnya Komunisme.
Rusia menjadi negara kedua yang angkat kaki dari Dewan Eropa yang dibentuk pasca-Perang Dunia II.
Sebelumnya, Yunani telah melakukan hal yang sama pada tahun 1969. Kedua negara itu melakukan langkah serupa untuk menghindari pengusiran.
Bagi Yunani, keputusan keluar dilakukan setelah sekelompok perwira tentara merebut kekuasaan dalam kudeta militer. Meski demikian, Yunani kembali menjadi anggota Dewan Eropa setelah memulihkan demokrasi lima tahun kemudian.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait