Jakarta, iNewsMedan.id - PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas), melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menggelar kegiatan peningkatan kompetensi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (11/2/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta, termasuk Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), petugas kebersihan, dan security, yang juga menerima Alat Pelindung Diri (APD).
Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Nusantara Gedung PTP Nonpetikemas ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pekerja serta stakeholder akan pentingnya penerapan prosedur K3, serta kemampuan mereka dalam mengidentifikasi dan menangani bahaya kerja. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari peringatan Bulan K3 Nasional tahun 2025 (11/2).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Kasie Lala KSOP Utama Tanjung Priok Widodo, narasumber eksternal dari Pengawas Ketenagakerjaan Ahli Muda Gumilang Mohamad Yani, Perwakilan HSSE Regional Head II Frida Ervina, SM Operasi PTP Nonpetikemas Panji Bharata, ASM Komunikasi Perusahaan & CSR PTP Nonpetikemas Liestya Ary Anggraini, ASM HSSE PTP Nonpetikemas M. Paksi, dan para peserta pelatihan.
Dalam sambutannya, Kasie Lala KSOP Utama Tanjung Priok, Widodo, menekankan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk terus meningkatkan kepedulian para pekerja di area Pelabuhan terhadap budaya K3 dan meningkatkan kompetensi mereka dalam mengikuti prosedur keselamatan di setiap kegiatan. Frida Ervina S, Perwakilan HSSE Pelindo Regional Head II, menambahkan bahwa para TKBM, Petugas Kebersihan, dan Security memiliki peran yang setara dalam penerapan K3 di Pelabuhan, apabila salah satu peran ini hilang, pelabuhan akan menjadi tidak aman dan tidak sehat.
Editor : Chris
Artikel Terkait