"Penerapan sistem manajemen K3 yang baik tidak hanya melindungi tenaga kerja dari risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja, tetapi juga meningkatkan efisiensi, kualitas kerja, serta kepuasan karyawan," jelasnya.
Salah satu peserta pelatihan, Dedi Priadi, menyampaikan bahwa pihaknya sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengutamakan keamanan dan keselamatan dalam bekerja.
"Tadi kami tidak hanya diberikan pemahaman materi tentang aspek dasar K3, tapi juga bagaimana kita bisa lebih waspada dan sadar akan risiko kerja yang kami hadapi mulai dari hal kecil seperti bahaya kabel, kendaraan, air, dan lainnya yang ini saya hadapi setiap bekerja khususnya di gerbang tol," ujarnya.
Melalui pelatihan ini, Pengelola Jalan Tol Ruas Medan-Binjai berharap para peserta dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang prinsip-prinsip K3, mampu mengidentifikasi potensi bahaya di lingkungan kerja, serta mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian risiko secara efektif.
PT. Medan Binjai Toll juga mengimbau kepada para pengguna jalan untuk selalu mematuhi aturan berlalu lintas dengan memakai sabuk pengaman, memastikan kondisi kendaraan dan fisik baik sebelum melakukan perjalanan, memastikan saldo E-Toll cukup saat melintas di jalan tol Medan-Binjai agar mengantisipasi antrean kendaraan di gerbang keluar tol, serta memperbarui informasi lalu lintas tol Medan-Binjai melalui aplikasi Astoll by HKA.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait