MEDAN, iNewsMedan.id- Program Wiradiba terus menunjukkan dampak positif bagi para wirausaha di Tapanuli Selatan. Hingga saat ini, program ini telah memberikan manfaat kepada 1.200 pelaku usaha melalui berbagai kegiatan, mulai dari sosialisasi, seminar, workshop, hingga pelatihan yang bertujuan meningkatkan kapasitas bisnis mereka.
Program ini merupakan inisiatif Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan wirausaha. Dengan berbagai pelatihan dan dukungan yang diberikan, diharapkan para pelaku usaha di daerah ini mampu berkembang pesat, meningkatkan daya saing, dan bahkan menembus pasar internasional.
Sebagai puncak dari rangkaian kegiatan, Wiradiba sukses menggelar expo di Penang, Malaysia, yang berlangsung kemarin. Acara ini menjadi kesempatan bagi wirausaha asal Tapanuli Selatan untuk memamerkan produk unggulan mereka ke pasar internasional serta menjalin kerja sama dengan mitra potensial di luar negeri.
Buka Akses Pasar Internasional
Penanggung jawab kegiatan Wiradiba, Alween Ong, menegaskan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan wirausaha, tetapi juga membuka akses pasar yang lebih luas.
"Kami ingin memastikan bahwa para pelaku usaha di Tapanuli Selatan tidak hanya berkembang di tingkat lokal, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. Program ini memberikan pelatihan dari dasar hingga tingkat lanjut agar mereka bisa lebih mandiri dan inovatif," ujarnya dalam keterangan pers tertulis, Jumat (7/2).
Salah satu peserta program, Santi, pemilik usaha Alame Dodol Bunda Alhasanah, mengungkapkan manfaat yang dia rasakan selama mengikuti Wiradiba.
"Melalui pelatihan ini, saya belajar banyak hal, mulai dari manajemen usaha, strategi pemasaran digital, hingga cara memperluas jaringan bisnis. Expo di Penang juga memberi peluang besar bagi kami untuk mengenalkan produk ke luar negeri," katanya dengan antusias.
Santi menambahkan bahwa sejak mengikuti program ini, usahanya mengalami peningkatan yang signifikan.
"Sebelumnya saya hanya menjual dodol secara lokal, tetapi sekarang saya mulai mendapatkan permintaan dari luar daerah, bahkan ada peluang untuk ekspor. Ini sungguh membuka jalan bagi saya dan usaha kecil lainnya," tambahnya.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Expo yang berlangsung di Paviliun Sumatera Utara di Penang, Malaysia, menjadi momentum penting bagi wirausaha asal Tapanuli Selatan. Selain memamerkan produk unggulan, mereka juga bertemu dengan calon pembeli dan mitra bisnis dari berbagai negara.
Konsul Jenderal Indonesia untuk Penang, Wanton Saragih, yang turut hadir dalam acara ini, memberikan apresiasi terhadap inisiatif tersebut.
"Kami sangat mendukung kegiatan ini karena memberikan peluang besar bagi wirausaha daerah untuk memperkenalkan produknya ke dunia internasional. Produk-produk dari Tapanuli Selatan memiliki potensi besar, dan kami di KJRI Penang siap membantu dalam hal koneksi dan pemasaran," ujarnya.
Wanton juga menambahkan bahwa pasar Malaysia sangat terbuka bagi produk khas Indonesia, terutama makanan dan kerajinan tangan.
"Banyak masyarakat Malaysia yang menyukai produk Indonesia, terutama kuliner khas daerah. Dengan kemasan dan strategi pemasaran yang tepat, saya yakin produk dari Tapanuli Selatan bisa bersaing di sini," tambahnya.
Selain KJRI Penang, expo ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara, serta CSR Bank Sumut yang membantu dalam pendanaan dan fasilitas bagi wirausaha peserta.
Pendekatan Komprehensif dalam Pembinaan Wirausaha
Keberhasilan program Wiradiba tidak lepas dari pendekatan komprehensif yang diterapkan. Para peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga praktik langsung melalui workshop dan bimbingan yang berkelanjutan.
Beberapa materi utama yang diajarkan dalam program ini meliputi:
• Manajemen Usaha – Pelatihan mencakup pencatatan keuangan, perencanaan bisnis, dan strategi pengembangan usaha.
• Pemasaran Digital – Peserta dibekali ilmu pemasaran melalui media sosial, marketplace, dan teknik SEO.
• Inovasi Produk – Fokus pada pengembangan produk agar lebih menarik dan sesuai tren pasar.
• Legalitas dan Perizinan – Edukasi mengenai sertifikasi halal, PIRT, serta izin ekspor untuk meningkatkan daya saing usaha.
Dengan pendekatan sistematis ini, banyak peserta merasakan manfaat nyata bagi bisnis mereka.
Komitmen Berkelanjutan
Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengembangkan program ini agar semakin banyak wirausaha yang terbantu.
"Kami ingin melihat lebih banyak wirausaha dari Tapanuli Selatan yang sukses, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di pasar internasional. Program ini akan terus kita tingkatkan agar manfaatnya semakin luas," katanya.
Sementara itu, Alween Ong juga menyampaikan rencana ke depan untuk memperluas cakupan program ini.
"Kami berharap bisa membawa lebih banyak wirausaha mengikuti expo di berbagai negara lain. Dengan demikian, mereka bisa mendapatkan pengalaman langsung dan menjalin jaringan bisnis yang lebih luas," jelasnya.
Dengan adanya program seperti Wiradiba, diharapkan semakin banyak wirausaha yang mampu berkembang dan membawa produk khas Tapanuli Selatan ke pasar global. Keberhasilan expo di Penang menjadi bukti bahwa dengan pendampingan yang tepat, wirausaha lokal bisa bersaing di kancah internasional.
Editor : Ismail
Artikel Terkait