NIAS SELATAN, iNewsMedan.id - Kisah memilukan menimpa anak berusia 10 tahun di Nias Selatan. Selain mengalami penyiksaan fisik yang kejam, ia juga dipaksa tinggal di kandang ayam.
Keberaniannya melarikan diri dari rumah menjadi titik terang bagi kasus ini. Saat bersembunyi, ia menceritakan kepada warga sekitar tentang penyiksaan yang dialaminya selama ini, hingga akhirnya kisah pilu ini viral di media sosial.
Warga baru menyadari betapa tragisnya nasib anak itu setelah kasus ini viral. Selama ini, mereka melihat anak tersebut tidur di kandang ayam, bahkan saat kandang tersebut masih berisi ayam.
Sejak kecil, bocah malang ini telah terpisah dari orang tuanya yang bercerai dan merantau ke luar pulau. Ia kemudian diasuh oleh kakek dan neneknya, namun justru mengalami perlakuan yang tidak manusiawi.
Sejak itu pula, dirinya tidak diperlakukan baik terlebih mendapatkan kasih sayang dari kakek, nenek, tante dan bapak udanya tempat ia dititip. Melainkan penderitaan serta penyiksaan yang selalu dia rasakan.
"Kedua orangtuanya telah bercerai dan pergi merantau ke luar Nias. Anak itu dititip ke keluarga dekat orangtuanya," ujar Humas Polres Nias Selatan, Bripda M Diwan Hulu saat dikonfirmasi MNC Media.
Kasus ini akan diusut tuntas oleh pihak kepolisian, tim dari Polsek Lolowau sedang melakukan pendalaman dengan memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
"Kapolres sudah menurunkan tim untuk mendalami kasus ini. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Kapolres menegaskan akan mengusut tuntas dan mengungkap fakta yang sebenarnya," ujar Diwan.
Seperti diketahui, usai viral Kapolres Nias Selatan langsung menjemput anak tersebut dan membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis dan pendampingan psikologis guna memulihkan kondisi mentalnya.
Sebelumnya diberitakan viral bocah perempuan di Nias Selatan disiksa Kakek hingga Tante, kedua kaki patah.
Bocah tersebut diduga disiksa oleh Kakek, Nenek, Tante dan bapak udanya selama bertahun-tahun. Kedua kakinya dipatahkan dengan cara diinjak oleh bapak udanya dan tantenya.
Perlakukan sadis itu dilakukan dengan cara menutup mulutnya lalu kaki diinjak. Kisah ini pun viral usai diunggah oleh tetangga di akun Facebook bernama Lider Giawa.
"Ini sungguh biadab dari kecil sampai umur 10 tahun disiksa habis oleh kakek, nenek, bapak udanya dan tentenya," tulis akun tersebut dalam narasinya dengan menampilkan kondisi anak yang kakinya sudah cedera serius.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait