"Karena di TNI tidak ada pola pendidikan politik. Jadi lurus-lurus saja, fisik dan pengisian otak. Diklat itu, wajib sifatnya. Karena Pemuda Pancasila ini, lain dengan organisasi pemuda lainnya. Di kita ada anggota biasa, dan kader. Jadi ini, kaderisasi, kehormatan dan anggota luar biasa. Kader ini, bakal menjadi pimpinan organisasi ini, di MPN hingga MPW," ujar Japto.
Tak hanya itu, Japto mengungkapkan bahwa pelaksanaan Mubes Pemuda Pancasila dijadwalkan pada 20-23 Mei 2025 di Provinsi Banten.
Kendati begitu, Japto menyatakan bakal tidak maju dalam bursa pencalonan Ketua MPN Pemuda Pancasila pada Mubes mendatang.
"Pimpinan masa depan, kita banyak sekali. Tapi mengusulkan saya lagi, kalau diteruskan ini saya di Pemuda Pancasila sudah 50 tahun sampai bengkok," ujar Japto.
Lebih lanjut, Japto berharap Mubes Pemuda Pancasila mendatang bisa melahirkan pemimpin yang membawa organisasi ke arah yang baik.
"Ini harus dipikirkan. Situasi kondisi politik kedepan, organisasi. Saya menerima atau menolak nanti di Mubes. Tapi, saya menolak. Tapi, nanti di Mubes saja," jelas Japto.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait