China Pertanyakan Program Biologi Militer AS di Ukraina

Anton Suhartono
Foto Bendera China

"Kremlin dengan sengaja menyebarkan kebohongan bahwa Amerika Serikat dan Ukraina menjalankan program senjata kimia dan biologi di Ukraina. Rusia membuat alasan palsu dalam upaya untuk membenarkan tindakan yang mengerikan di Ukraina," kata Price. 

Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki sebelumnya juga menyampaikan hal serupa. Dia mengatakan tuduhan AS mendukung program senjata biologi dan kimia di Ukraina tidak masuk akal. Bahkan dia menyinggung pejabat China dalam kasus ini.  

"Kami juga melihat pejabat China menggemborkan teori konspirasi ini. Rusia telah membuat tuduhan palsu ini. Kita semua harus waspada terhadap kemungkinan Rusia menggunakan senjata kimia atau biologi di Ukraina atau membuat operasi bendera palsu dengan menggunakannya," kata Psaki. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kemudian meminta Ukraina untuk menghancurkan patogen berbahaya yang berada di laboratorium kesehatan masyarakat. Dalam kondisi perang, patogen itu berpotensi bocor dan bisa menyebarkan penyakit ke penduduk. Pakar keamanan biologi mengatakan, pengeboman yang gencar dilakukan pasukan Rusia di Ukraina berisiko mengenai fasilitas laboratorium dan menyebabkan patogen terlepas.  

Ukraina memiliki laboratorium kesehatan yang meneliti cara menekan ancaman penyakit berbahaya di masyarakat, baik menyerang manusia atau hewan, termasuk virus corona baru. Laboratorium itu mendapat bantuan dana dari Amerika Serikat, Uni Eropa, serta WHO. 

Editor : Odi Siregar

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network