Dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) telah membawa dampak signifikan bagi dunia pendidikan, khususnya di kalangan mahasiswa. Penggunaan AI yang semakin luas memberikan berbagai kemudahan, tetapi juga memunculkan sejumlah tantangan yang perlu dihadapi oleh generasi muda.
Kemudahan dalam Proses Belajar
Salah satu dampak positif yang dirasakan mahasiswa adalah kemudahan dalam proses belajat.Kecerdasan buatan(AI) dapat membantu mahasiswa dengan menyediakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan individual mereka.Teknologi berbasis AI dapat menganalisis preferensi belajar pengguna untuk menyajikan materi yang disampaikan lebih relevan dan mudah dimengerti.Selain itu,AI dapat membantu memantau perkembangan belajar mahasiswamemberikan respon dengan cepat,serta merekomendasikaan materi tambahan untuk meningkatkan pemahaman mereka,sehingga mendukung pencapaian hasil akademik yang lebih optimal. Selain itu,penggunaan AI dapat meminimalisir waktu mahasiswa dalam mengerjakan tugas.Contohnya ChatGPT untuk mengurangi stress dan proses pengerjaan waktu secara lebih cepat.
Tantangan yang Harus Dihadapi
Di sisi lain, muncul kekhawatiran tentang ketergantungan berlebihan pada mahasiswa pada teknologi,sehingga dapat menghambat kemampuan berpikir kritis jika terlalu bergantung pada AI untuk membantu menyelesaikan tugas-tugas mahasiswa.Selain itu,plagiarisme juga menjadi isu yang harus diperhatikan oleh institusi pendidikan.
AI juga banyak memerlukan akses ke data pribadi mahasiswa untuk menjalankan fungsinya secara efektif.Namun,jika data pengelolaan data ini tidak digunakan dengan baik,muncul risiko besar seperti pelanggaran privasi dan penyalahgunaan informasi.Mahasiswa dapat menjadi korban kebocoran data yang dapat membahayakan keamanan data pribadi mereka.Hal ini berpotensi menyebabkan hilangnya akses ke data penting mereka.
Selain itu, kesenjangan digital juga menghadirkan tantangan besar dalam hal akses dan pemanfaatan teknologi,mahasiswa dari latar belakang ekonomi yang kurang mampu sering kali menghadapi hambatan atau tidak dapat mengakses teknologi AI yang memadai,sehingga menciptakan kesenjangan digital dalam peluang pendidikan mereka.
Kesimpulan
AI membawa perubahan besar bagi dunia pendidikan, memberikan mahasiswa banyak alat yang bermanfaat untuk meningkatkan hasil belajar. Namun, mahasiswa perlu menjaga keseimbangan antara memanfaatkan teknologi dan tetap mengasah kemampuan berpikir kritis serta beretika. Dengan penggunaan yang tepat, AI dapat menjadi sahabat belajar yang meningkatkan kualitas pendidikan di era digital ini.
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Aiskha Tittahira
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait