"Alhamdulillah, anak saya sekarang dilatih oleh Ariel Gutierrez, yang memegang lisensi B dari Argentina, serta coach Edu Juanda dan Coach Halim sebagai pelatih kiper," ucapnya.
"Hal ini menunjukkan standar pelatihan yang tinggi di IFA, dengan pelatih berpengalaman yang mampu membimbing pemain muda," sambung Zulkarnaen.
Presiden IFA, Sofyan Effendi, menambahkan bahwa keberadaan IFA menjadi wadah yang sangat dibutuhkan bagi anak-anak usia dini untuk mengembangkan bakat sepak bolanya.
"Kami berharap IFA dapat menjadi tempat bagi para pemain legion sepak bola di Sumatera Utara untuk mengaplikasikan bakat mereka dan menginspirasi generasi penerus," ujarnya.
"Tahun depan, di Februari 2025 Coach Ariel akan lanjut lisensi A di Argentina dan 2026, Insya Allah akan mendapat lisensi A pro di Argentina. Semua dibantu oleh pak Musa Rajekshah atau Ijeck," tandas Sofyan.
IFA tidak hanya berfokus pada pengembangan individu, tetapi juga bertujuan untuk mengharumkan nama Sumatera Utara di tingkat nasional hingga internasional. Dengan komitmen dan dukungan yang kuat, Ijeck Football Academy bertekad untuk mencetak generasi baru pemain sepak bola profesional dari Sumatera Utara.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait