"Kementerian ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang kami ambil berangkat dari masukan langsung di lapangan. Praktik baik seperti di YPSIM ini adalah contoh nyata bagaimana pendidikan dapat menjadi sarana membangun kerukunan dan kemajuan bangsa," tutupnya.
Sementara Sofyan Tan, Anggota Komisi X DPR RI sekaligus Dewan Pembina YPSIM, menyambut baik kunjungan Menteri Pendidikan. Ia menilai langkah ini sebagai bentuk apresiasi terhadap inovasi YPSIM dalam mendidik siswa dari berbagai latar belakang serta memperhatikan kesejahteraan guru.
"Kami berharap sekolah ini bisa menjadi model bagi seluruh Indonesia dalam mengajarkan toleransi dan keberagaman. Selain itu, kami menantikan komitmen Pak Menteri untuk meningkatkan kesejahteraan guru yang selama ini penghasilannya masih sangat rendah," ujar Sofyan Tan.
Ia menambahkan bahwa pendidikan yang bermutu membutuhkan dukungan, termasuk perhatian terhadap gizi siswa dan peningkatan kualitas SDM. "Saya terkejut dan senang atas kunjungan Pak Menteri. Kami optimis beliau memiliki komitmen untuk memperbaiki harkat dan martabat guru," katanya.
Editor : Ismail
Artikel Terkait