"Untuk Koridor Tembung - Lapangan Merdeka, bus listrik akan berhenti di stasiun kereta api yang ada di Tembung. Ini upaya yang dilakukan agar bus listrik terkoneksi dengan kereta api", ucap Iswar.
Menurut Iswar, Bus Listrik ini akan dioperasionalkan oleh pihak yang profesional. Untuk armada, bus listrik didatangkan dari luar negeri dengan desain khusus untuk kota Medan.
"Bus listrik baru dengan panjang 10,5 meter ini akan dilengkapi dengan 12 kamera cctv yang terpasang di dalam bus termasuk di tempat pengemudi. Untuk kapasitas penumpang bus dapat menampung 52 orang penumpang".
"24 kursi disediakan untuk penumpang ditambah 4 kursi untuk difabel dan priority. Sedangkan untuk berdiri disediakan untuk 24 orang", ungkap Iswar sembari menambahkan jam operasional bus mulai dari pukul 06:00 Wib pagi sampai pukul 22:00 Wib malam.
Adanya 60 bus listrik ini, lanjut Iswar, maka Bus Trans Metro Deli (TMD) tidak lagi digunakan di Kota Medan untuk transportasi massal.
"Saat ini Pemko Medan sudah naik kelas untuk transportasi umumnya. Jadi tidak ada lagi bus yang konvensional, seluruhnya akan menggunakan bus listrik", pungkas Iswar.
Sementara itu, Albert, penyedia bus listrik dari PT Kalista menyatakan pihaknya telah menyiapkan seluru armada bus listrik yang akan Launching. "Bus sudah ready di pool, tinggal nunggu di luncurkan saja", ujarnya.
Editor : Chris
Artikel Terkait