Komunitas Seabolga berawal dari keresahan Yuli dan teman-temannya terhadap sampah yang menumpuk di daerah mereka. Sampah tersebut tidak terkelola dengan baik sehingga menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan di sekitarnya.
Melihat hal tersebut, Yuli dan tim mencoba melakukan gebrakan melalui aksi nyata dengan menyisir sampah pesisir yang kemudian dipilah dan diberikan kepada pihak pengolah sampah daur ulang. Kegiatan ini pun terus berlanjut hingga saat ini.
Tidak hanya aksi bersih-bersih sampah pesisir saja, Yuli dan tim juga melakukan edukasi kepada masyarakat melalui pendampingan ke sejumlah keluarga agar dapat memahami cara memilah dan mengolah sampah di rumah.
Edukasi tersebut juga diaplikasikan ke beberapa sekolah, mulai dari jenjang SD, SMP, dan SMA. Hal ini supaya para pelajar dapat menumbuhlan kesadaran untuk menjaga lingkungan sedini mungkin.
Komunitas ini sudah berdiri sejak tahun 2019, berlokasi di Jalan Aso-aso Nomor 2, Pancuran Kerambil, Sibolga Sambas, Kota Sibolga. Serta, di Jalan Sejati Nomor 18, Sari Rejo, Medan Polonia, Kota Medan.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait