MEDAN, iNewsMedan.id - Indonesia kembali memperingati Hari Kesehatan Nasional yang ke-60. Hari Kesehatan Nasional diperingati setiap tahunnya sejak tahun 1964. Hari ini diperingati tentu karena ada sebuah peristiwa penting yang melatar belakangi.
Perayaan Hari Kesehatan Nasional dilatar belakangi oleh upaya pemberantasan epidemi malaria di Indonesia pada tahun 1950-an. Saat itu, wabah malaria menewaskan ratusan ribu warga Indonesia.
Untuk mengatasi kejadian tersebut, pemerintah membentuk Biro Pemberantasan Malaria pada tahun 1959 dan melakukan berbagai upaya untuk memberantas malaria.
Pada tahun 1963, nama Biro Pemberantasan Malaria diubah menjadi Operasi Pemberantasan Malaria (KOPEM).
Dengan dukungan WHO dan USAID, epidemi malaria dapat dikendalikan dengan melakukan penyemprotan obat DDT secara massal ke rumah-rumah pribadi di khususnya di pulau Jawa, Bali, dan Lampung.
Penyemprotan massal ini pertama kali dilakukan secara simbolis oleh Soekarno, Presiden Republik Indonesia saat itu, pada tanggal 12 November 1959 di desa Karasan, Yogyakarta.
Hari ini kemudian disepakati menjadi Hari Kesehatan Nasional dan diperingati setiap tahun untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dan meningkatkan pemahaman akan pentingnya hidup sehat.
"Kita semua perlu lebih sadar bahwa kesehatan adalah aset utama dalam hidup. Memperingatinya saja tidak cukup, kita sebagai individu maupun kelompok mempunyai kewajiban untuk menjaga kesehatan fisik kita, baik dari segi gaya hidup maupun makanan dan minuman yang kita konsumsi," ujar mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Sumatera Utara (USU), Tuti Masni Y Hura.
Berikut tips menerapkan gaya hidup sehat secara konsisten oleh Tuti Masni Y Hura:
1. Menetapkan Tujuan yang Jelas dan Realistis
Kamu bisa memulai dengan tujuan kecil yang bisa dicapai, seperti minum air yang cukup atau berolahraga 15-30 menit setiap hari.
Tujuan kecil yang konsisten kamu lakukan lebih mudah dipertahankan dan bisa diukur kemajuannya.
2. Membangun Kebiasaan Secara Bertahap
Mulailah dengan satu perubahan kecil, seperti tidur lebih awal atau menambah porsi sayuran dalam setiap makan.
Saat kebiasaan ini sudah terbentuk, tambahkan kebiasaan sehat lainnya secara bertahap.
3. Jadwalkan Aktivitas Sehat dalam Rutinitas Harian Kamu
Kamu bisa jadwalkan olahraga atau waktu untuk memasak makanan sehat dalam rutinitas harian.
Ketika sudah menjadi bagian dari jadwal, akan lebih mudah untuk konsisten melakukannya.
4. Cari Dukungan dari Lingkungan
Lingkungan yang tepat juga sangat mempengaruhi, kamu bisa mengajak teman atau keluarga tentang niat untuk hidup sehat.
Dukungan dari orang sekitar bisa menjadi motivasi ekstra, dan bahkan bisa melibatkan mereka dalam kebiasaan sehat, seperti olahraga bersama.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait