MEDAN, iNewsMedan.id - LevelUP adalah jaringan pergerakan pelayanan anak-anak muda dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari persekutuan dan pelayanan hamba Tuhan garis depan (PPHTGD).
Kegiatan ini juga berfungsi untuk bergerak melayani Tuhan secara proaktif dan bergerak secara sustainable (Berkelanjutan) memberkati kota-kota dan gereja Tuhan. Pengenalan LevelUP ini berlangsung di SMP negeri 3 Sipaholon pada Sabtu (26/10/2024).
Pelayanan ini, pelayanan ini membuat 200 peserta didik di berkati dan para guru merasa bahagia ketika peserta didik nya di doakan oleh LevelUP Tarutung.
LevelUP berada di bawah naungan bapak Pdt. Dr. Ir. Niko Njotorahardjo dan komunitas LevelUP ada di 48 kota seperti LevelUP Tarutung, LevelUP Surabaya, LevelUP Yogyakarta, LevelUP Manado, LevelUP Palangkaraya, LevelUP Semarang dll.
Bapak, Alki Firton Tambunan M.Th adalah seorang pendeta dan dosen yang dipercayakan oleh Bapak, Pdt. Dr. Ir. Niko Njotorahardjo sebagai pemimpin di LevelUP Tarutung dan saya sendiri Amelia Enflo Tampubolon sebagai PIC (Person in Charge) yang berarti bertanggung jawab untuk setiap perintah yang diberikan kepada saya.
Ketika kami para pelayan Tuhan dari LevelUP Tarutung sampai ke SMP Negeri 3 Sipaholon kami melihat mereka bersukacita ketika menyambut kehadiran kami, yang akan mengajak mereka untuk beribadah dan mendengarkan kebenaran Firman Tuhan.
Puji Tuhan pelayanan ini berjalan dengan lancar dan banyak peserta didik yang mau lebih lagi untuk dekat dengan Tuhan. Peserta didik tersebut menyatakan hidup nya telah diperbaharui dan peserta didik memiliki antusiasme dalam memuji Tuhan dan bukan hanya ini bahkan pihak sekolah meminta kehadiran LevelUP Tarutung kembali untuk melawat peserta didik mereka.
LevelUP ini dikerjakan oleh mereka yang terpanggil dan memiliki jiwa dan hati untuk melayani Tuhan. Pelayanan ini juga membuat kami para tim sepelayanan yang berjumlah 40 orang merasa terberkati ketika mampu memberikan yang terbaik.
Namun bukan materi melainkan berkat rohani kepada peserta didik SMP Negeri 3 Sipaholon karena pelayanan memberikan berkat kepada orang lain.
Matius 20:28 mengatakan: "Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang".
Artinya dalam ayat ini yaitu banyak orang yang lebih suka dilayani, dari pada melayani. Tetapi Yesus Kristus justru memberi contoh yang sebaliknya. Ia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani.
Editor : Chris
Artikel Terkait