"Kelompok POKDAKAN Usaha Mandiri sangat antusias dan bersemangat mengikuti rangkaian kegiatan mulai dari pemaparan mengenai pembuatan pakan, tanya jawab sampai pelatihan teknik pembuatan pakan dengan memanfaatkan bahan baku yang diperoleh di sekitar tambak," kata Julia didampingi dua rekan dosen Astrid Fauzia Dewinta, S.St.Pi., M.Si dan Simpati Mellyginta Sinuhaji S.E., M.Si beserta lima mahasiswa program studi Manajemen Sumberdaya Perairan yakni, Indah Ramadhani, Shafna Ainunnisa Prameswari, Mhd.Farhan Adha, Rachel Risanti Br. Silalahi dan Hafizh Muwaffaq Marpaung serta satu mahasiswa program studi Teknik Lingkungan yaitu Muhammad Rizky Halomoan Hasibuan, Selasa (29/10/2024).
Selanjutnya, pihaknya melakukan penyerahan mesin pakan beserta bahan baku dalam pembuatan pakan udang vannamei diberikan kepada kelompok masyarakat.
"Kami berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat untuk meningkatkan kreatifitas dan dengan mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam pembuatan pakan ini," harap Julia.
Lebih lanjut, Dudi Ariadi selaku sekretaris desa menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh tim pengabdian karena sejak tahun 2009 hingga tahun 2024 baru kali ini mendapat bantuan berupa peralatan yang dibutuhkan oleh POKDAKAN Usaha Mandiri dalam meningkatkan produktivitas Budidaya udang Vaname.
"Selama ini para pembudidaya udang mengambil atau membeli pakan dari Tokeh dengan harga yang lumayan tinggi yaitu Rp420.000 per karung yang berisi 25 kg, sehingga kami dari kelompok berinisiatif untuk membuat pakan sendiri dan dengan kualitas pakan yang lebih baik," ujar Untung Arianto selaku Ketua POKDAKAN Usaha Mandiri.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait