MEDAN, iNewsMedan.id - Kematian seorang siswi calon pramugari cantik Ade Nurul Fadillah (19) di asrama pendidikan penerbangan di Medan, Sumatera Utara, masih belum menemukan titik terang.
Keluarga korban berharap pihak kepolisian segera mengungkap penyebab kematiannya, karena satu jam sebelum ditemukan tewas, korban sempat mengirim video dirinya sedang bernyanyi.
Ade Nurul tampak bernyanyi dan direkam satu jam sebelum ditemukan meninggal di asrama pendidikan pramugari di Kota Medan pada 1 Oktober lalu. Menanggapi video ini, pihak keluarga melalui kuasa hukumnya, Thomy Faisal Pane, melaporkan kematian yang dianggap mencurigakan.
Keluarga hingga kini masih menunggu perkembangan penyelidikan dari laporan yang telah diajukan ke Mapolda Sumatera Utara. Mereka juga telah mengajukan ekshumasi untuk melakukan autopsi guna mengetahui apakah kematian korban disebabkan oleh tindakan pidana atau karena sakit.
"Kecurigaan keluarga muncul karena terdapat luka lebam di leher serta jari tangan dan kaki korban yang membiru. Selain itu, beberapa data digital di ponsel korban terhapus, dan kunci telepon ditemukan dalam kondisi terbuka," kata Thomy Faisal S. Pane, Kuasa Hukum Keluarga
Dengan penyelidikan yang berjalan, keluarga berharap agar kasus kematian adik mereka bisa diungkap secara terang benderang.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait