BINJAI, iNews.id - Proses evakuasi kesembilan WNI asal Binjai dan Langkat terus dilakukan pemerintah Indonesia dari Kota Chernihiv, Ukraina bagian Utara. Setelah sebelumnya pihak dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berhasil mengeluarkan 113 WNI di Ukraina.
Judha Nugraha perwakilan dari Kementerian Luar Negeri Indonesia untuk proses evakuasi WNI di Ukraina mengatakan bahwa dalam proses evakuasi kesembilan WNI asal Binjai dan Langkat akan dilakukan dengan dua opsi.
"Kita akan mengupayakan jalur aman keluar. Ada dua opsi pertama menuju ke Kiev dan Leviv karena kami ada disitu," katanya saat telekonfrensi di Command Center (BCC) Balai Kota Binjai, Jalan Jenderal Sudirman, Binjai, Senin (7/3/2022).
Jika opsi pertama bisa dilakukan, kata Judha kesembilan WNI itu akan dijemput dengan mobil diplomatik menuju ke Chekneov.
"Saat ini Kiev dan Leviv merupakan zona tempur kedua negara karena itu kita menunggu jalur aman evakuasi," ucapnya.
Opsi kedua, kata Judha mereka akan dibawa menuju Belarus. Pihak Indonesia juga sudah berkomunikasi dengan pihak Rusia agar bisa membawa mereka ke tempat lebih aman ke Belarusia.
"Jalur ke Belarusia sedikit rusak karena ada jembatan yang diledakkan. Namun, ini akan kita upayakan untuk kedua opsi tersebut. Kedua opsi ini kita lakukan setelah mendapat jalur aman dari kedua negara Ukraina dan Rusia. Baru kita masuk untuk mengevakuasinya," tandas Judha.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait