"Harapan kami dari kegiatan-kegiatan ini warga binaan yang dahulunya salat jarang sekarang malah bisa menjadi imam salat, sehingga keluar dari rutan nanti bisa jadi pribadi lebih baik dan membuktikan pembinaan di sini berjalan baik," ujarnya.
Wagub Sumut mengingatkan warga binaan agar memanfaatkan waktu selama di rutan untuk belajar dan memperbaiki diri, serta mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
"Saya tahu saudara-saudara sekalian tak ada yang menginginkan di sini. Tapi inilah cobaan hidup, dan ingatlah kalau kehidupan kekal itu adalah nanti saat kita kembali kepada Allah SWT. Saudara sekalian, waktu tak mungkin kita putar balik, maka yang lama jangan jadi penyesalan berkepanjangan, waktu yang ada ini manfaatkan sebaik-baiknya. Introspeksi diri dan terus mendekatkan diri kepada Sang Pencipta," ujar Ijeck.
Dalam kunjungan ini, Pemprov Sumut juga ingin melihat apa yang menjadi kesulitan yang dihadapi Kepala Rutan selama ini. "Terima kasih kepada Kepala Rutan, Bapak Theo Andrianus yang telah mengizinkan kami datang ke mari. Kehadiran ini juga ingin diskusi, melihat apa kesulitan yang dihadapi, khususnya masalah kelebihan kapasitas yang juga terjadi di Rutan Wanita dan Anak. Kita tak menginginkan banyak warga binaan tinggal di sini, tapi ini keadaannya," ujarnya.
Ia pun berharap ke depan, Rutan dapat lebih rutin membuat kegiatan-kegiatan positif yang lebih baik lagi, khususnya yang dapat mendekatkan warga binaan kepada kebaikan yang diajarkan di masing-masing agamanya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait