SOLOK, iNewsMedan.id - Tragedi longsor menimpa tambang tradisional di Sungai Abu, Solok, Sumatera Barat. Sebanyak 11 penambang dilaporkan meninggal dunia tertimbun tanah. Tim SAR gabungan tengah berjibaku mengevakuasi korban dari lokasi yang sulit dijangkau.
Peristiwa nahas ini terjadi pada Kamis lalu, diduga akibat kondisi tanah yang labil dan curah hujan tinggi.
Lokasi tambang yang jauh dari pemukiman dan sulit dijangkau kendaraan membuat proses evakuasi menjadi sangat sulit. Tim gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, dan Polri telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban.
Hingga saat ini, sekitar 4 jenazah telah berhasil dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Hiliran Gumanti.
Belum diketahui secara pasti jenis tambang yang beroperasi di lokasi kejadian, apakah tambang emas atau tambang galian C. Pihak berwenang masih melakukan investigasi lebih lanjut terkait penyebab pasti terjadinya longsor.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait