PON XXI Sumut: Meryl Minta Pemprov Lebih Serius dan Minta Maaf ke Kontingen

Ismail
Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut telah memasuki hari ke-15, meskipun upacara pembukaan resmi baru digelar pada 9 September lalu. Sayangnya, sejumlah masalah masih terus terjadi. (Ist)

MEDAN, iNewsMedan.id – Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut telah memasuki hari ke-15, meskipun upacara pembukaan resmi baru digelar pada 9 September lalu. Sayangnya, sejumlah masalah masih terus terjadi. 

Beberapa permasalahan yang mencuat antara lain pembangunan venue yang belum sepenuhnya selesai, serta miskomunikasi antara panitia pelaksana dan kontingen yang berdampak negatif bagi para atlet. 

Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Sumatra Utara (Sumut) Meryl Rouli Saragih mendesak Pemerintah Provinsi Sumut sebagai Penyelenggara Besar (PB) PON XXI Wilayah Sumut untuk lebih serius menjalankan tanggung jawab mereka, khususnya dalam hal pelaksanaan kegiatan. 

"Memang benar, dari sisi infrastruktur masih banyak yang belum siap digunakan. Namun hal ini tidak boleh diperburuk dengan pelaksanaan yang kurang baik, terutama dari sisi pelayanan kepada kontingen," ujar Meryl dalam wawancara. 

Meryl menambahkan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk perhelatan olahraga terbesar di Indonesia ini tidaklah kecil, dengan sebagian besar dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sumut. 

"Oleh karena itu, seharusnya pelaksanaan ini dilakukan dengan sebaik-baiknya, sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat," tegasnya. 

Lebih lanjut, politikus muda dari PDI Perjuangan ini menyampaikan bahwa acara besar seperti PON yang tidak akan terulang dalam waktu dekat di Sumut seharusnya memberikan efek domino positif bagi masyarakat, terutama dalam sektor ekonomi. 

"Pelaku UMKM seharusnya bisa merasakan dampak positifnya, sehingga roda perekonomian dapat bergerak dengan baik," jelasnya. 

Meryl yang kembali terpilih sebagai Anggota DPRD Sumut untuk periode kedua berharap agar perbaikan terus dilakukan menjelang akhir pelaksanaan PON, terutama pada saat penutupan. 

"Penutupan tinggal beberapa hari lagi. Kita harus memastikan venue untuk penutupan sudah benar-benar layak digunakan. Ini adalah bentuk tanggung jawab kita kepada masyarakat," ujarnya dengan tegas. 

Sebagai tuan rumah, Meryl juga meminta maaf kepada kontingen dari provinsi lain yang mengalami ketidaknyamanan selama PON berlangsung. 

"Dari hati yang paling dalam, saya mohon maaf," tutupnya.

Editor : Ismail

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network