Sofyan Tan : Saya Seperti Kena Guna-Guna di Samosir 

Ismail
Sofyan Tan hadir saat penutupan acara Lintas Samosir 2024 kolaborasi Komisi X DPR RI dan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan di Marianna Resort and Convention, Samosir 28-30 Agustus 2024.(ist)

MEDAN, iNewsMedan.id - Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan dr Sofyan Tan tak memungkiri Samosir adalah tempat terfavoritnya untuk healing melepas penat. Padahal ada banyak pilihan destinasi wisata lain di Indonesia. 

Bahkan dirinya sering diprotes jika tiap tahun memilih Samosir sebagai tempat berkunjung untuk berwisata. Selain Samosir bukan daerah pemilihan dirinya, dianggap terlalu jauh waktu tempuhnya dari Medan. Namun hal itu tak mengurungkan niatnya untuk memilih Samosir sebagai opsi pertama untuk healing. 

"Saya itu nggak pernah bosan ke Samosir. Sampai-sampai tenaga ahli saya protes, dibilang saya itu seperti kena guna-guna orang Samosir," ungkap Sofyan Tan disambut tawa peserta yang hadir saat penutupan acara Lintas Samosir 2024 kolaborasi Komisi X DPR RI dan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan di Marianna Resort and Convention, Samosir 28-30 Agustus 2024. 

Sofyan Tan menyebutkan jika sebelumnya dalam pembukaan dia memaparkan alasan Samosir layak sebagai destinasi wisata dunia, kali ini ingin menerangkan beberapa alasan mengapa wisatawan yang datang ke Samosir harus menambah masa waktu kunjungannya. 

Pertama, Samosir punya keunikan yang khas dimana alam yang indah terbentuk dari bencana yang maha dahsyat. Kedua, kebudayaannya yang berusia tua tetap terjaga dan terawat dengan baik. Seperti tarian sigale-gale yang dipersembahkan saat pembukaan acara telah berusia 500 tahun lebih asli dari Kecamatan Ambarita. 

Ketiga, masyarakat Samosir menurutnya sudah punya tourism mindset dibanding daerah lain. Tidak ada turis dan wisatawan yang diganggu atau merasa terganggu. Semua disambut dengan ramah, nyaman dan aman. Terakhir yang keempat dan yang paling tidak pernah membuatnya bosan adalah kulinernya yang luar biasa. 

Sofyan Tan menceritakan detail bagaimana lezatnya kuliner di Samosir. Menurutnya ikan arsik terlezat ada di Samosir, lalu ada naniura atau biasa dikenal sashimi ala Batak. Kemudian ikan nila di Samosir berbeda dengan daerah lain, karena berasal dari air yang jernih, ikannya tidak berbau lumpur dan dagingnya segar menempel kuat dengan tulang. Karena kalau ikan dari pendingin biasa tulang dan daging tidak lagi menyatu. Bawangnya juga enak karena ditanam di tanah hasil erupsi gunung berapi jutaan tahun lalu. 

Editor : Ismail

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network