Bukan hanya itu, nama Arifin Panigoro juga cukup populer dan pernah mendapat dukungan untuk menjadi Ketua Umum PSSI.
Bicara soal IPL, tentu hal tersebut menjadi sejarah dari perjalanan liga sepakbola Indonesia. Ketika itu penyelenggaraan IPL cukup kontroversi karena menimbulkan dualisme kompetisi.
Sejumlah klub tradisional sempat membelot ke IPL. Sebut saja Persebaya, Persema Malang, PSM Makassar, hingga Persibo Bojonegoro. IPL juga membawa nostalgia kita semua pada nama pemain yang pernah berlaga di sana.
Sebut saja pemain seperti Irfan Bachdim, yang ketika itu belum lama hijrah ke Indonesia dari Belanda, dan langsung mengenakan jersey Persema Malang.
Kemudian, ada Emanuel De Porras di Jakarta FC 1928. Lalu, adapula nama Samsul Arif di Persibo Bojonegoro, Andi Oddang masih di PSM Makassar, Fernando Gaston Soler di Real Mataram, dan tentu saja ada Ilija Spasojevic yang bermain untuk Bali Devata.
Terlepas dari itu, prosesi pemakaman Arifin Panigoro masih menunggu konfirmasi dari pihak keluarga. “Nanti dikabarin lagi ya,” kata Public & Internal Relations at PT Medco Energi Internasional Tbk Leony Lervyn saat dihubungi Okezone.com, pada Senin (28/2/2022).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait