Bobby Nasution Terseret di Blok Medan, Istana Bilang Begini 

Raka Dwi Novianto
Menteri Sekretaris Negara Pratikno menanggapi perihal istilah blok Medan yang menyeret nama menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution. Foto: Dok

JAKARTA, iNewsMedan.id - Menteri Sekretaris Negara Pratikno menanggapi perihal istilah blok Medan yang menyeret nama menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution.

Pratikno mengaku tidak mengetahui mengenai persidangan dengan terdakwa Abdul Gani Kasuba (AGK) mantan Gubernur Maluku Utara itu.

"Waduh saya gak tahu," kata Pratikno dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/8/20204) 

Pratikno pun enggan merespon lebih jauh terkait munculnya nama Bobby dalam persidangan itu."Enggak lah, engga ada. Itu kan proses hukum," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Nama Wali Kota Medan Boby Nasution disebut dalam sidang lanjutan perkara dugaan korupsi dan gratifikasi terdakwa Abdul Gani Kasuba (AGK) mantan Gubernur Maluku Utara di Pengadilan Tipikor Negeri Ternate. 

Dalam sidang tersebut, JPU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan puluhan saksi baik pejabat Pemprov Maluku Utara maupun dari pihak swasta. 

Pada kesempatan itu, Kadis ESDM Suryanto Andili menyebut ada istilah "blok Medan" istilah ini sering di gunakan mantan Gubernur AGK sebagai gambaran pengurusan Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Maluku Utara.

Istilah itu kemudian diperdalam oleh JPU KPK, Andi Lesmana perihal maksud "Blok Medan" yang dipakai oleh mantan Gubernur AGK.

JPU KPK Andi Lesmana juga menanyakan istilah "Blok Medan" yang sering dipakai apakah merupakan nama perusahan ataukah nama orang. “Kenapa Medan, kan bisa saja Ternate atau Obi,” cecar Andi Lesmana ke saksi Suryanto Andili. 

Mendengar pertanyakan JPU KPK, Suryanto pun menjawab itu saja yang saya tahu. Meski demikian, Suryanto kembali menyampaikan bahwa istilah blok medan yang dipakai adalah nama orang.“Kalau tidak salah itu Boby Nasution,” ucapnya. 

Suryanto juga mengaku bahwa Boby Nasution yang dimaksudkan adalah Wali Kota Medan.

Kadis ESDM Maluku Utara itu juga tidak menampik pernah berkunjung ke Medan bersama AGK. Namun untuk bersilaturahmi untuk membahas terkait dengan investasi di Maluku Utara. 

“Kehadiran di Medan itu yang bercerita (terkait investasi), Gubernur, saya hanya mendampingi saja,”kata Suryanto seraya mengaku mewakili Pak Bambang karena sakit.

Tidak hanya itu, Suryanto juga mengatakan kehadirannya di Medan bersama Muhaimin Syarif (UCU), Olivia Bachmid dan Nazla Kasuba serta menantu AGK.“Kami bersilaturahmi, dengan salah satu pelaku usaha di Medan,” ungkapnya.

 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network