MEDAN, iNewsMedan.id- Suasana duka menyelimuti kediaman keluarga Manullang di Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Sumatera Utara, pada hari Minggu (21/7/2024). Isak tangis histeris pecah saat keenam jenazah anggota keluarga yang menjadi korban kecelakaan tragis ditabrak kereta api tiba di rumah duka.
Putri bungsu keluarga, yang masih berusia 10 tahun, terlihat begitu terpukul dengan kepergian ayah, ibu, dan ketiga kakaknya. Ia tak henti-hentinya menangis dan meronta-ronta saat peti jenazah diturunkan dari ambulans. Para kerabat dan tetangga berusaha menenangkannya, namun sang putri tetap histeris karena tak percaya kehilangan seluruh anggota keluarganya dalam sekejap.
Kecelakaan maut tersebut terjadi pada Sabtu malam (20/7/2024) di perlintasan kereta api tanpa palang di Jalan Gaperta, Medan. Mobil yang ditumpangi keluarga Manullang ditabrak kereta api yang melaju kencang, mengakibatkan seluruh penumpang meninggal di tempat.
Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat korban. Kepergian keenam anggota keluarga Manullang sekaligus menjadi pukulan berat bagi sang putri bungsu yang kini harus hidup sebatang kara.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait