"Alhamdulillah ada yang berbaik hati, saya diberi sepeda untuk melanjutkan perjalanan oleh komunitas Gamalama Bicycle Club Ternate," katanya.
Menurut dia, tidak ada kendala berarti dalam perjalanan, bahkan banyak yang menolongnya, baik dari komunitas sepeda ontel, komunitas sepeda motor, Polri, TNI, pemda setempat dan orang-orang Indonesia lainnya yang baru dikenalnya.
"Kadang saya ditolong saat sepeda rusak, diajak makan, bahkan sempat difasilitasi tidur di hotel. Ketika di Papua dari Jayapura ke Merauke dengan alasan keamanan naik Hercules yang difasilitasi TNI," katanya.
Dalam perjalanan keliling Indonesia, ia hanya berbekal KTP dan buku atlas, tanpa surat pengantar perjalanan dari kepolisian atau pemerintah daerah.
Namun, dia mendapat 32 piagam dari sejumlah kota yang disinggahinya, antara lain diberikan dari komunitas sepeda, komunitas sepeda motor, dan pejabat setempat.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait